Krajan.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember terus perkuat kolaborasi pentahelix, mempertemukan para buyers dan sellers se Jawa-Bali untuk memajukan pariwisata Jember dengan gelar Diskusi Business Matching dalam Gala Diner (22/11/2023).
Bertempat di Hotel Royal Jember Disparbud Kabupaten Jember bersama Insan Pariwisata Jember (IPJ) dan stakeholder lain mengundang buyers dan sellers bertemu dan berbincang-bincang membahas upaya peningkatan pariwisata Jember.
Dalam kegiatan ini, terdapat pula sesi bincang-bincang dengan Sarbini selaku pakar Industri Pariwisata Indonesia (IPI). Diskusi tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman mendalam mengenai potensi pariwisata di Kabupaten Jember.
Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan perekonomian, menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Jember, serta mendukung kemajuan pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
Kepala Disparbud Kabupaten Jember, Bambang Rudianto mengatakan bahwa event business matching ini dikemas dengan selling mission dan fam trip.
“Selling mission dan fam trip ini digelar selama dua hari mulai 22 hingga 23 November. Akan melibatkan seller dari Kabupaten Jember dan buyer dari insan pariwisata se Jawa-Bali,” tuturnya, Kamis (23/11/2023).
Pihaknya menyebut kegiatan ini melibatkan 64 buyer travel agent se Jawa-Bali dan 36 seller dari berbagai bidang mulai dari penginapan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), transportasi, destinasi wisata dan desa wisata, serta oleh-oleh.
“Harapan kita ini bisa meningkatkan okupansi hotel juga, kuliner, dan lainnya,” ujar Rudi sapaan akrab Kepala Disparbud Kabupaten Jember.
Rudi mengatakan, bahwa di Kabupaten Jember wisata bisa dibagi 3 kategori. Pertama wisata alam, kedua budaya dan ketiga wisata kuliner. Dengan demikian diharapkan ada multiplier effect dari kunjungan wisatawan nasional hingga internasional itu.
Lebih lanjut, secara teknis para pelaku bisnis wisata itu akan memasukkan destinasi wisata Jember ke dalam paket wisatanya, termasuk wisatawan mancanegara.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember terus perkuat kolaborasi pentahelix. Dalam hal ini peran dari akademisi, badan usaha, komunitas, pemerintah, dan media sangat dibutuhkan untuk memajukan pariwisata di Jember,” jelas Kadisparbud Jember.
Rudi juga berharap dengan kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian, menambah antusias wisatawan datang ke Jember serta memberikan kontribusi untuk kemajuan pariwisata Indonesia khususnya di Kabupaten Jember.