Krajan.id – Sebagai upaya dalam mendukung desa cerdas atau smart village dapat diterapkan melalui salah satu program kerja KKN Kelompok 86 yaitu “Pembuatan Expo Online Menggunakan Web Artstep sebagai Media Pengenalan Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo”. Platform digital marketing yang digunakan KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 86 yaitu Web Artsteps. Web Artsteps adalah sebuah platform 3 dimensi yang menyediakan fitur untuk membuat ruang-ruang pameran.
Tujuan program expo online Desa Ngasinan adalah untuk mengenalkan profil desa secara menyeluruh, meningkatkan potensi wisata dan UMKM, serta membangun citra desa yang inovatif dan kreatif. Materi expo meliputi profil desa, UMKM, wisata, dan potensi investasi. Materi ini akan disajikan dalam bentuk teks, gambar, video, dan audio dengan desain yang menarik dan interaktif. Metode penyajian yang digunakan adalah galeri foto, tur virtual, artikel, video, dan infografis.
Menurut Diana selaku Ketua KKN UNS Kelompok 86, pembuatan expo online Desa Ngasinan diharapkan mampu menjadi media branding sehingga potensi desa dapat dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, penggunaan web artsteps juga bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan aplikasi tersebut sebagai salah satu media digital marketing yang dapat digunakan oleh UMKM Desa Ngasinan.
Langkah yang dilakukan Kelompok 86 KKN UNS untuk melaksanakan program kerja tersebut adalah melakukan wawancara dengan perangkat desa maupun warga setempat dan juga melaksanakan survei secara langsung untuk mengetahui potensi Desa Ngasinan. Expo online ini mencakup pengenalan potensi dan fasilitas yang ada di wilayah Desa Ngasinan. Potensi Desa Ngasinan ini misalnya keunggulan pada bidang pertanian dan UMKM serta fasilitas desa seperti fasilitas pendidikan, kesehatan dan peribadatan yang terdapat di wilayah Desa Ngasinan.
“Dengan pengenalan Desa Ngasinan melalui expo online semoga UMKM Desa Ngasinan dengan produk-produk unggulan yang ada di Desa Ngasinan semakin dikenal di masyarakat luas umumnya dan bisa menjadi PAD desa, jadi tidak bergantung bantuan dari dana desa atau pemerintah. Tapi bagaimana cara bisa menciptakan lapangan kerja baru dan bisa menjadi desa mandiri,” ujar Pak Hesti selaku perangkat Desa Ngasinan.
Tidak hanya itu, Resa selaku pemuda Desa Ngasinan juga mengatakan kegiatan pengenalan Desa Ngasinan melalui expo online menurut saya sangat menarik, dikarenakan dengan adanya kegiatan ini kita mampu mengenalkan produk-produk dan keunggulan-keunggulan yang ada di desa saya yang dapat ditampilkan di kancah nasional.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini mampu memperluas pengenalan hingga menambah pemasukan masyarakat yang ada di Desa Ngasinan sini,” ucapnya.
Perencanaan yang matang dan kreatif, Expo Online Desa Ngasinan melalui Web Artsteps diharapkan dapat menjadi media yang efektif untuk mencapai tujuan program dan memberikan manfaat bagi desa dan masyarakatnya. Pertimbangan terhadap berbagai aspek seperti tujuan, target sasaran, waktu dan tempat, materi, metode penyajian, promosi, dan evaluasi, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya untuk mengenalkan Desa Ngasinan kepada masyarakat luas dan meningkatkan potensi wisata dan UMKM di Desa Ngasinan.