Pinjol Menggoda, KKN Memberdayakan: Karang Taruna Kerjo Kidul Belajar Lindungi Diri

Pemaparan materi kepada Karang Taruna. (doc. Pribadi)
Pemaparan materi kepada Karang Taruna. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Siapa sangka, dibalik keindahan pedesaan, tersimpan tantangan tersendiri. Di Desa Kerjo Kidul, kebutuhan ekonomi yang mendesak seringkali mendorong masyarakat untuk mencari jalan pintas. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan pinjaman online (Pinjol).

Namun, di balik kemudahannya, Pinjol juga menyimpan risiko yang mengancam kesejahteraan masyarakat. Menyadari hal ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar sosialisasi tentang “Pendampingan Hukum Penggunaan Pinjaman Uang Online secara Aman” pada (8/8/2024).

Bacaan Lainnya

Pemenuhan kebutuhan ekonomi yang tinggi, namun tidak diimbangi dengan penghasilan yang sepadan, menjadi permasalahan klasik yang dihadapi masyarakat Desa Kerjo Kidul. Hal ini membuat mereka rentan terjerat dalam lingkaran utang Pinjol. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya karang taruna, sebagai agen perubahan di desa.

“Kami melihat banyak warga yang kesulitan mengelola keuangan. Sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat dan bijak,” ujar Anggi Hasian, salah satu mahasiswa KKN UNDIP sekalisgu penggagas kegiatan ini.

Dalam pelaksanaan sosialisasi, mahasiswa KKN melibatkan seluruh perwakilan ketua karang taruna dari setiap dusun. Hal ini dilakukan untuk memastikan informasi yang disampaikan dapat tersampaikan secara menyeluruh kepada seluruh anggota karang taruna. Selain itu, mahasiswa juga mencetak poster dan stiker peringatan bahaya Pinjol yang dipasang di tempat-tempat strategis di desa.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Sekarang kami jadi lebih paham tentang risiko Pinjol dan cara memilih produk keuangan yang tepat,” ungkap Joko, selaku Ketua Karang Taruna Desa Kerjo Kidul.

Karang taruna dipilih sebagai target utama sosialisasi karena perannya yang strategis dalam masyarakat. Diharapkan, setelah mengikuti sosialisasi, para anggota karang taruna dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya dengan menyebarkan informasi tentang bahaya Pinjol dan mendorong masyarakat untuk mencari solusi alternatif yang lebih aman.

Poster penggunaan pinjol secara aman. (doc. Pribadi)
Poster penggunaan Pinjol secara aman. (doc. Pribadi)

Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Desa Kerjo Kidul merupakan langkah yang patut diapresiasi. Namun, upaya ini tidak cukup jika tidak diikuti dengan tindakan nyata dari seluruh pihak.

Baca Juga: Tingkatkan Minat Pendidikan Remaja: Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Berikan Pengarahan di Desa Gilirejo

Masyarakat perlu terus meningkatkan literasi keuangannya, sementara pemerintah dan lembaga terkait perlu menyediakan akses terhadap layanan keuangan yang lebih inklusif dan terjangkau.

“Jangan tergiur dengan iming-iming pinjaman cepat. Lebih baik kita menabung sedikit demi sedikit daripada harus menanggung beban utang yang besar,” pesan Anggi Hasian, Mahasiswa KKN UNDIP.

Mari bersama membangun desa yang lebih sejahtera dengan pengelolaan keuangan yang bijak!

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *