Krajan.id -Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember (UNEJ) Kelompok 113 Desa Tarum, Bondowoso, menggelar sosialisasi mengenai dapur sehat sebagai upaya pencegahan stunting, Sabtu (3/8/2024). Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Tarum, Bondowoso, dan mahasiswa KKN 113 Universitas Jember, bekerja sama dengan Bidan Desa Tarum, mengedukasi para orang tua yang memiliki balita berisiko stunting. Dalam acara tersebut, berbagai langkah konkret dan inovasi olahan makanan sehat dari bahan pangan lokal diperkenalkan.
Varadila Tri Ayu Wandari, salah satu perwakilan mahasiswa KKN, memaparkan pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan stunting. “Stunting masih menjadi masalah serius di Desa Tarum. Saat ini, 30,8% bayi di Indonesia mengalami stunting, dengan sekitar 8 juta anak menghadapi pertumbuhan tidak maksimal. Intervensi melalui pemanfaatan sumber pangan lokal, seperti daun kelor dan jagung, sangat krusial,” ungkapnya.
Tak hanya teori, sesi praktik memasak juga menjadi daya tarik utama acara ini. Bu Nia, Bidan Desa Tarum, memperkenalkan cara mengolah bahan pangan lokal seperti kelor dan jagung menjadi hidangan lezat dan bergizi. Menu yang diperagakan meliputi bakso kelor dan sup krim jagung, dua inovasi yang sukses menarik perhatian peserta.
“Makanan pokok tidak harus nasi, bisa diganti dengan ubi, kentang, atau lontong. Hal ini penting untuk mengubah pola pikir masyarakat bahwa tanpa nasi pun, kebutuhan gizi bisa terpenuhi,” jelas Bu Nia.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta, seperti yang diungkapkan oleh Ibu Rofiatul. “Saya merasa mendapatkan banyak informasi baru yang sangat berguna, terutama bagi saya yang memiliki anak. Inovasi olahan bakso kelor dan sup krim jagung ini sangat membantu. Saya berharap demo masak seperti ini terus diadakan agar angka stunting di Desa Tarum berkurang,” ujarnya dengan penuh semangat.
Baca Juga: Mahasiswa Kukerta UNRI Ajak Ibu-Ibu Desa Sungai Raya Tingkatkan Kesadaran Pendidikan Anak Usia Dini
Acara sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya pencegahan stunting di Desa Tarum. Dengan pemanfaatan bahan pangan lokal, tidak hanya masalah stunting yang dapat diatasi, tetapi juga potensi lokal yang dapat diberdayakan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.