Strategi Demografi untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada di Kadipiro

Penyerahan hasil pengolahan data kepada Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kadipiro. (doc. Pribadi)
Penyerahan hasil pengolahan data kepada Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kadipiro. (doc. Pribadi)

Krajan.idKKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, memperkenalkan program inovatif yang memanfaatkan matematika demografi sebagai strategi pengelompokan usia pemilih dalam Pilkada di wilayah tersebut, (22/7/2024).

Bacaan Lainnya

Program ini dirancang oleh mahasiswa jurusan Matematika UNDIP untuk membantu pemerintah lokal memahami demografi pemilih, dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi dalam Pilkada serentak pada (27/11/2024).

Bekerja sama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kadipiro, tim KKN berhasil mengumpulkan data dari 18.559 pemilih potensial. Data ini kemudian diproses dengan pendekatan ilmiah, mulai dari pencarian umur individu hingga pemrograman menggunakan Python untuk menentukan komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Hasil analisis tersebut divisualisasikan dalam bentuk infografis seperti diagram lingkaran dan piramida penduduk.

Data yang telah diolah kemudian disusun dalam sebuah buku berjudul “Analisis Demografi Pemilih sebagai Strategi Pesta Demokrasi – Studi Kasus: Pilkada Serentak Kelurahan Kadipiro”.

Buku ini diserahkan kepada perangkat Kelurahan Kadipiro dan tim PPS sebagai panduan dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif menjelang Pilkada.

Buku hasil pengolahan data KKN Tim II Universitas Diponegoro Analisis Demografi Pemilih Pilkada Kelurahan Kadipiro. (doc. Pribadi)
Buku hasil pengolahan data KKN Tim II Universitas Diponegoro Analisis Demografi Pemilih Pilkada Kelurahan Kadipiro. (doc. Pribadi)

Khotimah Nur Hidayati, salah satu mahasiswa KKN UNDIP, menyatakan, “Kami berharap dengan adanya analisis ini, pemerintah dapat menyusun strategi yang lebih inklusif, memastikan representasi yang adil bagi semua kelompok umur dan gender dalam proses demokrasi.”

Analisis ini juga membuka peluang untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang memerlukan perhatian khusus dalam konteks Pilkada, sehingga kualitas demokrasi di tingkat lokal dapat terus ditingkatkan.

Dengan pemanfaatan data demografis ini, diharapkan partisipasi pemilih meningkat, dan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara untuk berpartisipasi dalam Pilkada.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *