Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan kegiatan pelatihan dalam Manual Material Handling (MMH) atau teknik penanganan beban secara manual yang aman untuk mencegah terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petani dan peternak di Desa Gemawang, Wonogiri.
Mayoritas penduduk di Desa Gemawang bemata pencarian sebagai petani dan peternak yang tentunya tidak akan lepas dari kegiatan pengangkatan barang atau material secara manual. Jika tidak diperhatikan teknik pengangkatan yang benar akan menyebabkan gangguan MSDs.
MSDs merupakan gangguan muskuloskeletal yang sering dialami oleh pekerja, terutama mereka yang sering mengangkat beban berat. Gangguan ini dapat menyebabkan nyeri otot, sendi, dan tulang belakang.
Untuk mencegah terjadinya MSDs, mahasiswa KKN UNDIP memberikan pelatihan MMH yang bertujuan untuk mengajarkan teknik mengangkat, memindahkan, dan membawa beban secara benar dan aman. Kegiatan pelatihan ini melibatkan petani dan peternak di Desa Gemawang yang tergabung dalam kelompok tani GAPOKTAN.
Pelatihan ini diselenggarakan pada Senin (5/8/2024) di Desa Gemawang Wonogiri, tepatnya di salah satu rumah anggota GAPOKTAN di Dusun Dunguluh.
Selama pelatihan, mahasiswa KKN Tim II UNDIP memberikan materi tentang pengertian MSDs, faktor risiko terjadinya MSDs, serta teknik MMH yang benar. Materi disampaikan secara interaktif dengan dilengkapi demonstrasi dan praktik langsung.
Anggota GAPOKTAN diajarkan teknik mengangkat beban dengan menggunakan kaki, menjaga postur tubuh yang benar, dan menghindari gerakan yang dapat menyebabkan cedera.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para petan. Selain mendapatkan ilmu tentang teknik angkat yang benar, kami juga diajak untuk selalu memperhatikan postur tubuh saat bekerja. Saya yakin dengan menerapkan ilmu yang saya dapat, saya bisa bekerja lebih efisien dan sehat serta terhindar dari cedera yang dapat membahayakan,” kata Pak Sujar selaku salah satu anggota kelompok tani.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, petani dan peternak di Desa Gemawang dapat menerapkan teknik MMH dalam aktivitas sehari-hari sehingga risiko terjadinya MSDs dapat diminimalisir.
Selain itu, kedepannya para anggota GAPOKTAN juga dapat membagiakan ilmu dan pengalaman pada saat pelatihan ini kepada petani dan peternak lainnya di dalam ataupun luar Desa Gemawang.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.