Kelompok 1 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta dengan penuh semangat mengumumkan inovasi mereka yang berfokus pada pembuatan dan distribusi mawar teh. Inovasi ini bertujuan untuk mempromosikan keterlibatan warga Pakis, kesadaran lingkungan, dan apresiasi sumber daya alam melimpah dari Dusun Pakis Kulon yakni mawar tabur.
Sosialisasi ini berlangsung pada Rabu 15/08/2024 di Dusun Pakis Kulon, Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah yang mana mereka memberikan kesempatan unik bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk belajar tentang mawar teh dan manfaatnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari salah satu program kerja yang ditempuh oleh Kelompok 1 KKN-PPM UMBY. Terdapat tujuan mengapa program kerja ini dilaksanakan yakni untuk memperkenalkan manfaat dan potensi sumber daya alam mawar tabur yang melimpah di Dusun Pakis Kulon.
Dalam acara ini, Kelompok 1 KKN-PPM UMBY memaparkan beberapa hal yang memfokuskan pada teh mawar yang kaya akan manfaat. Selain manfaat, mereka juga memaparkan tahapan-tahapan yang perlu ditempuh dalam memproduksi teh mawar yang memenuhi kriteria dari aroma maupun rasa.
Selain pemberian sosialisasi mengenai teh mawar pada ibu-ibu KWT yang telah disampaikan dengan baik, mereka juga dapat menyaksikan proses pembuatan teh mawar yang didemonstrasikan secara langsung oleh para mahasiswa UMBY. Dalam sesi mencicipi teh mawar, para audiens juga sekaligus memberikan pertanyaan-pertanyaan pada tim mengenai proses pembuatan terbaik yang dapar menawarkan rasa teh mawar unik dan penuh manfaat.
Ketua Kelompok 1 KKN-PPM UMBY, Ida Ayu Putri Saraswati, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi salah satu usaha baru yang menguntungkan bagi masyarakat Dusun Pakis Kulon.
“Inovasi teh mawar ini sangatlah bermanfaat bagi siapapun khusunya masyarakat khusus Dusun Pakis Kulon dan semoga dari inovasi ini dapat juga membuka ladang usaha dengan pemanfaat dari bunga mawar tabur,” ujar Dayu.
Kemudian, salah satu dari kumpulan KWT juga memberikan rasa syukur dan kesan positif atas diadakannya acara sosialisasi teh mawar ini di Dusun Pakis Kulon.
“Makasih ilmunya, semoga bermanfaat untuk KWT Risky Dinari khususnya dan untuk Dusun Pakis Kulon umumnya,” kata Solifah.
Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan warga Dusun Pakis Kulon semakin mengenal dan mampu memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki, serta membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.