UGM Kirim 7.162 Mahasiswa KKN untuk Kembangkan Kepemimpinan dan Pemahaman Sosial

Penerjunan ribuan mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 di Halaman Balairung UGM, Jumat (28/6/2024). (doc. UGM)
Penerjunan ribuan mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 di Halaman Balairung UGM, Jumat (28/6/2024). (doc. UGM)

Krajan.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan 7.162 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) ke 35 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Penerjunan ini berlangsung secara simbolis pada Jumat, (28/6/2024), di Halaman Balairung UGM dengan penyematan topi dan atribut KKN oleh Rektor UGM Ova Emilia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang juga alumni Fakultas Teknik UGM, memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk selalu dekat dengan masyarakat dan menjaga nama baik UGM. “Dekatlah dengan rakyat, tolong jaga nama besar dan nama baik Gadjah Mada. Ilmu pengetahuan yang anda miliki diabdikan untuk rakyat,” pesan Basuki.

Bacaan Lainnya

Rektor UGM, Ova Emilia, menekankan pentingnya inklusivitas dan kontribusi UGM dalam pembangunan bangsa. “Penerjunan ribuan mahasiswa ini adalah bentuk komitmen UGM dalam membangun bangsa melalui pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Kolaborasi KKN UINSA dan Pemkab Probolinggo untuk Pembangunan Desa

Selama di lokasi KKN, mahasiswa diharapkan dapat memetakan persoalan pangan, memberi solusi atas akses sumber daya, serta melakukan kegiatan pelestarian lingkungan sebagai respon terhadap perubahan iklim.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Arie Sudjito, melaporkan bahwa program KKN ini melibatkan 261 unit yang tersebar di 35 provinsi, 124 kabupaten, dan 229 kecamatan. Para mahasiswa akan melaksanakan program dari 1 Juli hingga 19 Agustus 2024, didampingi oleh 261 Dosen Pembimbing Lapangan dan 23 Koordinator Wilayah.

Basuki menambahkan bahwa pengalaman KKN ini sangat penting untuk pengembangan karakter kepemimpinan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

“Sebuah usaha tidak harus dimulai dari skala besar, tetapi konsistensi, ketekunan, kualitas, dan inovasi adalah kunci kesuksesan,” ujar Basuki.

Penerjunan ribuan mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 di Halaman Balairung UGM, Jumat (28/6/2024). (doc. UGM)
Penerjunan ribuan mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 di Halaman Balairung UGM, Jumat (28/6/2024). (doc. UGM)

Selama di lokasi KKN, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.

Baca Juga: Jejak KKN 26 UINSA: Optimalisasi Pariwisata Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar Lumajang Melalui Ecobrick

“Kita bisa kuat jika kompeten, berani jika berintegritas, dan harus selalu jujur serta profesional. Lulusan Gadjah Mada harus kuat. KKN melatih kita untuk hidup bermasyarakat,” kata Basuki.

Dengan program KKN PPM ini, UGM tidak hanya mengirim mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, tetapi juga untuk berkontribusi nyata dalam pemberdayaan dan pembangunan komunitas lokal, menegaskan peran universitas sebagai agen perubahan sosial.


Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *