Workshop Shibori oleh KKN 99 UNS di Delingan: Menggali Kreativitas Warga

Sesi foto bersama mahasiswa KKN 99 UNS, dan ibu-ibu Dusun Sentul, Kelurahan Delingan. (doc. KKN 99 UNS)
Sesi foto bersama mahasiswa KKN 99 UNS, dan ibu-ibu Dusun Sentul, Kelurahan Delingan. (doc. KKN 99 UNS)

Kelurahan Delingan, Krajan.id – Kelompok KKN 99 Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Juli-Agustus 2024 melaksanakan program kerja Workshop Shibori bersama Ibu-Ibu PKK di Dusun Sentul, Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024 ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru dan menumbuhkan kreativitas warga setempat.

Shibori, yang berasal dari kata kerja Jepang ‘shiboru’, adalah teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Meskipun lebih sederhana dari batik, motif yang dihasilkan sering kali serupa dengan batik, sehingga Shibori kerap disebut sebagai ‘batik’ Jepang. Hasil dari teknik ini dapat digunakan untuk membuat seragam, pakaian sehari-hari, atau fashion lainnya.

Bacaan Lainnya

Dyan Ayu Pertiwi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa UNS, menjadi penanggung jawab kegiatan ini. “Kami berharap melalui pelatihan ini, ibu-ibu PKK dapat mengasah kreativitas mereka dan memiliki keterampilan yang berguna untuk dikembangkan lebih lanjut,” ujar Dyan.

Workshop berlangsung selama dua jam, dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, bertempat di halaman rumah Ibu Saraswati, Ketua RW 07. Sebanyak 20 orang ibu-ibu PKK turut serta dalam kegiatan ini.

“Kami sangat antusias dengan pelatihan ini, karena teknik Shibori cukup mudah dipelajari dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sehari-hari,” kata salah satu peserta.

Baca Juga: Peluncuran Website Desa Cinta Statistik Segorogunung: Inovasi Mahasiswa KKN 67 Statistika UNS dalam Mendukung Pertanian dan Pariwisata Desa

Foto saat ibu-ibu melipat kain sebagai bagian dari prosesi Workshop Shibori. (doc. KKN 99 UNS)
Foto saat ibu-ibu melipat kain sebagai bagian dari prosesi Workshop Shibori. (doc. KKN 99 UNS)

Kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang teknik Shibori, dilanjutkan dengan praktik ikat celup. Para peserta juga diajarkan cara melipat kain agar menghasilkan motif yang unik.

“Kami memberikan contoh bagaimana melipat dan mengikat kain untuk menghasilkan motif yang menarik. Setelah itu, para peserta langsung mempraktikkannya,” jelas Dyan.

Baca Juga: Mahasiswa KKN 99 UNS Ajak Siswa SD untuk Mengenal Alam melalui “Pendidikan Konservasi” di Alas Bromo

Dengan adanya program ini, diharapkan ibu-ibu PKK di Dusun Sentul bisa mengembangkan kreativitas mereka dan memanfaatkan keterampilan ini untuk keperluan sehari-hari atau bahkan sebagai peluang usaha.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *