Mahasiswa KKN 99 UNS Ajak Siswa SD untuk Mengenal Alam melalui “Pendidikan Konservasi” di Alas Bromo

Sesi foto bersama mahasiswa KKN 99 UNS, murid, dan guru SDN 02 Delingan. (doc. KKN 99 UNS)
Sesi foto bersama mahasiswa KKN 99 UNS, murid, dan guru SDN 02 Delingan. (doc. KKN 99 UNS)

Kelurahan Delingan, Krajan.id – Mahasiswa Kelompok KKN 99 Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Juli-Agustus 2024 melaksanakan program Pendidikan Konservasi di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo, Karanganyar. Program ini bekerja sama dengan tiga sekolah dasar, yakni SDN 01 Delingan, SDN 02 Delingan, dan SDN 03 Gentungan, serta melibatkan gabungan tiga kelompok KKN UNS: kelompok 93, 99, dan 100.

Pendidikan konservasi merupakan sebuah proses pembelajaran untuk membangun spirit kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Program pendidikan konservasi yang di selenggarakan oleh mahasiswa KKN 99 UNS ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa SD tentang pentingnya menjaga lingkungan, khususnya pada kesempatan tersebut mereka mengenalkan siswa SD tentang flora dan fauna yang ada di sekitar.

Bacaan Lainnya

Sesi foto saat pembelajaran mengenai hewan amfibi oleh KKN 99. (doc. KKN 99  UNS)

Sesi foto saat pembelajaran mengenai hewan amfibi oleh KKN 99. (doc. KKN 99 UNS)

“Kami ingin menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Anak-anak diajarkan mengenai flora dan fauna yang ada di sekitar mereka, seperti proses fotosintesis dan bagian tumbuhan, hingga informasi tentang hewan langka yang harus dilindungi,” ujar Muhammad Rihzalul Akbar, pengusul program sekaligus mahasiswa Program Studi Pengelolaan Hutan.


Sesi foto saat pembelajaran mengenai kupu-kupu dan burung oleh KKN 99. (doc. KKN 99  UNS)

Sesi foto saat pembelajaran mengenai kupu-kupu dan burung oleh KKN 99. (doc. KKN 99 UNS)

Baca Juga: Sosialisasi Pakaian Berkelanjutan: Mahasiswa KKN UNS Ajarkan Teknik Sashiko kepada Anggota PKK Ujungmanik

Program ini berlangsung pada Selasa (30/7/2024), dengan 75 siswa SD yang hadir. Siswa diperkenalkan dengan materi tentang flora dan fauna, seperti proses fotosintesis, bagian tumbuhan, dan satwa langka seperti burung, kupu-kupu, serta herpetofauna. Selain itu, mereka juga diberi edukasi tentang bahaya ular di sekitar rumah mereka.

“Kami berharap melalui program ini, anak-anak tidak hanya memahami ilmu pengetahuan mengenai alam, tetapi juga dapat mengambil sikap untuk melindungi satwa dan tumbuhan langka. Ini penting untuk generasi masa depan,” tambah salah satu anggota Tim KKN 99 UNS.

Baca Juga: Peluncuran Website Desa Cinta Statistik Segorogunung: Inovasi Mahasiswa KKN 67 Statistika UNS dalam Mendukung Pertanian dan Pariwisata Desa

Sesi foto  mahasiswa KKN 93, 99, dan 100 bersama murid, dan guru SDN 02 Delingan & SDN 03 Gentungan. (doc. KKN 99  UNS)
Sesi foto mahasiswa KKN 93, 99, dan 100 bersama murid, dan guru SDN 02 Delingan & SDN 03 Gentungan. (doc. KKN 99 UNS)

Pendidikan konservasi ini berlangsung selama lima jam, dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Dengan metode pembelajaran interaktif di alam terbuka, siswa diharapkan lebih memahami pentingnya konservasi dalam kehidupan sehari-hari.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *