Peluncuran Website Desa Cinta Statistik Segorogunung: Inovasi Mahasiswa KKN 67 Statistika UNS dalam Mendukung Pertanian dan Pariwisata Desa

Kelompok KKN 67 UNS Desa Cinta Statistik Segorogunung. (doc. KKN 67 UNS)
Kelompok KKN 67 UNS Desa Cinta Statistik Segorogunung. (doc. KKN 67 UNS)

Desa Segorogunung, Krajan.id – Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menciptakan terobosan penting bagi Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Kelompok mahasiswa ini telah meluncurkan sebuah website profil desa yang didesain khusus untuk mengangkat potensi pertanian dan pariwisata di wilayah tersebut.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Segorogunung, Pak Tri Harjono, yang menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Bacaan Lainnya

Program “Pranata Mangsa Bhumi Lawu Arum” yang diusung oleh mahasiswa KKN Kelompok 67 UNS awalnya bertujuan untuk memanfaatkan kearifan lokal pranata mangsa – kalender musim tradisional Jawa – untuk membantu petani dalam menentukan waktu tanam dan panen yang tepat.

Selain itu, mereka juga berencana mengintegrasikan data cuaca historis dan teknologi modern untuk menciptakan model prediksi yang dapat meminimalisir risiko gagal panen akibat cuaca yang tidak menentu.

Namun, dalam realisasinya di lapangan, program ini berkembang menjadi pembuatan website profil desa yang lebih konkret, merespon kebutuhan mendesak akan media promosi dan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Tangkapan layar website Desa Segorogunung. (doc. KKN 67 UNS)
Tangkapan layar website Desa Segorogunung. (doc. KKN 67 UNS)

Website Desa Segorogunung yang kini telah diluncurkan bukan hanya sekadar platform digital biasa. Fattah Mahasiswa KKN Kelompok 67 UNS, menjelaskan bahwa website ini dirancang sebagai pusat informasi yang menyeluruh tentang Desa Segorogunung, mencakup data-data penting mengenai sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat.

“Kami ingin website ini menjadi sumber informasi yang akurat dan up-to-date bagi para petani, wisatawan, maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya,” kata Fattah.

Dengan menampilkan profil desa yang komprehensif, website ini memuat berbagai informasi terkait jenis-jenis komoditas pertanian yang dihasilkan di Desa Segorogunung, seperti tomat, sawi, kubis, wortel, cabai, dan bawang merah.

Selain itu, website ini juga menyoroti potensi wisata desa, termasuk bumi perkemahan dan wisata alam. Informasi ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan serta investor untuk datang dan berkontribusi dalam pengembangan desa.

Pak Tri Harjono, Kepala Desa Segorogunung, menyatakan bahwa peluncuran website ini adalah langkah maju yang signifikan bagi desa. “Dengan adanya website ini, Desa Segorogunung bisa lebih dikenal, bukan hanya oleh masyarakat lokal tetapi juga oleh wisatawan domestik dan internasional. Ini adalah peluang besar bagi kami untuk mempromosikan potensi desa, baik di sektor pertanian maupun pariwisata,” ungkap Pak Tri.

Selain sebagai alat promosi, website ini juga diharapkan berfungsi sebagai platform edukasi bagi masyarakat desa. Informasi terkait teknik pertanian modern dan tips dan trik untuk meningkatkan hasil panen.

“Kami ingin agar petani di Desa Segorogunung tidak hanya bergantung pada pengetahuan tradisional, tetapi juga memanfaatkan teknologi dan informasi modern untuk meningkatkan produktivitas mereka,” tambah Fattah.

Baca Juga: Upaya Nyata! KKN Kelompok 39 UMK Salurkan PMT Guna Sukseskan Pencegahan Stunting di Desa Margotuhu Kidul

Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pemerintah desa dalam proyek ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan Desa Segorogunung. Pemerintah desa, yang diwakili oleh Pak Tri Harjono, telah menyediakan berbagai dukungan fasilitas dan sumber daya untuk memastikan kelancaran proses pembuatan website ini.

Ke depan, diharapkan website ini dapat terus berkembang dan menjadi pusat informasi yang dinamis, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat desa tetapi juga bagi pengunjung dan stakeholder lainnya.

Baca Juga: Sosialisasi Pakaian Berkelanjutan: Mahasiswa KKN UNS Ajarkan Teknik Sashiko kepada Anggota PKK Ujungmanik

Dengan peluncuran website ini, Desa Segorogunung diharapkan mampu meningkatkan daya saingnya dalam sektor pertanian dan pariwisata, serta memperkuat identitasnya sebagai desa yang kaya akan potensi alam dan budaya.

Program KKN ini tidak hanya membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *