Desa Margotuhu Kidul, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) yang tergabung dalam Kelompok 39 KKN menunjukkan komitmen nyata dalam pencegahan stunting di Desa Margotuhu Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Sejak (28/8/2024), mereka aktif menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang terindikasi stunting.
Program Kerja yang dilaksanakan Tim KKN Kelompok 39 ini menjadi salah satu program wajib tim KKN dari UMK yang berfokus pada pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia. Program kerja ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN Kelompok 39 UMK dan Posyandu Desa Margotuhu Kidul.
Selain itu, program ini juga menjadi salah satu bentuk partisipasi mahasiswa dalam mensukseskan program pemerintah dalam hal penanganan stunting.
Stunting sendiri adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak seusianya. Dalam jangka panjang, stunting dapat mengganggu perkembangan otak dan pertumbuhan fisik.
“Program ini sangat membantu kami, terutama dalam memastikan distribusi PMT tepat sasaran. Sebelumnya, sering kali terjadi ketidakcocokan dalam pembagian. Namun, dengan bantuan mahasiswa KKN, anak-anak yang terindikasi stunting bisa mendapatkan asupan makanan bergizi yang mereka butuhkan, sehingga harapannya dapat menurunkan angka stunting di Desa Margotuhu Kidul,” ujar salah satu kader Posyandu Desa Margotuhu Kidul.
Penyaluran PMT dilakukan secara rutin kepada tiga balita dalam kurun waktu satu minggu. Dengan kegiatan ini, diharapkan angka stunting di desa tersebut dapat berkurang, dan anak-anak yang terindikasi stunting memperoleh nutrisi yang memadai.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN Kelompok 39 UMK berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program penyaluran PMT ini hanya salah satu dari banyak kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga Desa Margotuhu Kidul.
Baca Juga: Tim KKN UMK Sosialisasikan Pembakaran Sampah Minim Asap Sebagai Upaya Mengurangi Polusi Udara
Dengan adanya partisipasi aktif mahasiswa, upaya pencegahan stunting di desa ini diharapkan semakin efektif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.