Ada Batas Waktu Penggunaan Obat Sebelum Kedaluwarsa? Yuk, Kenali dan Pahami Beyond Use Date

Edukasi dan Penyuluhan BUD kepada Ibu PKK Desa Keprabon. (doc. Pribadi)
Edukasi dan Penyuluhan BUD kepada Ibu PKK Desa Keprabon. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Belum adanya peraturan regulasi di Indonesia tentang pencantuman Beyond Use Date (BUD) pada etiket obat menyebabkan masyarakat kurang memahami pentingnya perbedaan antara Beyond Use Date (BUD) dan Expired Date (ED). Hal ini seringkali menyebabkan masyarakat menyimpan obat yang telah dibuka dalam waktu yang lama, sehingga kestabilan obat menjadi tidak terjamin.

Bacaan Lainnya

BUD adalah batas waktu penggunaan obat setelah dikeluarkan dari kemasan primernya, yang biasanya lebih cepat dibandingkan Expired Date.

Kurangnya informasi menyebabkan banyak masyarakat yang beranggapan bahwa semua obat mengikuti tanggal kedaluwarsa tanpa mempertimbangkan BUD. Padahal, memahami batas penggunaan obat sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan obat.

Melihat masalah ini, Wely Nurwanti, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 di Desa Keprabon, mengadakan edukasi dan penyuluhan tentang Beyond Use Date Obat.

“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan mengenai batas waktu penggunaan obat yang tepat agar obat bekerja efektif dan tidak menimbulkan risiko akibat perubahan stabilitas obat,” kata Wely.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Kelola Obat dengan Tepat dan Benar Melalui DAGUSIBU

Edukasi dan penyuluhan tentang Beyond Use Date dilaksanakan pada Rabu, 07 Agustus 2024 di Balai Desa Keprabon, dihadiri oleh ibu-ibu PKK. Acara dimulai dengan penjelasan tentang definisi BUD, perbedaan antara BUD dan ED, manfaat mengetahui BUD, serta cara menentukan BUD sesuai dengan jenis obat.

“Kami juga membagikan booklet ‘Beyond Use Date’ kepada peserta untuk menunjang pemahaman dan agar informasi ini dapat disebarkan ke masyarakat lainnya,” jelas Wely.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-PPM UMBY 64 Bersama Masyarakat Kalangbangi Kulon Mengembangkan Pembuatan Mineral Block untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak

Harapannya, melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami pentingnya batas waktu penggunaan obat setelah dibuka dari kemasannya. Dengan begitu, risiko penggunaan obat yang tidak stabil dapat diminimalisir. “Dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa memastikan obat digunakan secara aman dan efektif,” tambah Wely.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *