Dalam Islam, adzan dan shaf pertama dalam shalat memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Kedua hal ini bukan hanya merupakan bagian dari ritual ibadah, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan sosial yang mendalam. Artikel ini akan membahas tentang pentingnnya adzan dan shaf pertama dalam shalat serta bagaimana umat islam dapat mengaktualisasikan keutamaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Keutamaan Adzan
Adzan adalah panggilan untuk melaksanakan sholat wajib yang disampaikan oleh seorang muadzin. Adzan memiliki yang dalam sebagai pengingat waktu ibadah dan seruan untuk berkumpul dalam ketaatan kepada Allah. Rasulallah Saw. bersabda:
يُغْفَرُ لِلْمْؤَذِّنِ مُنْتَهَى أََذَانِهِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ رَطْبٍ وَيَابِسٍ سَمِعَهُ
Artinya:
“Diampuni bagi muadzin pada akhir adzannya. Dan setiap yang basah atau pun yang kering yang mendengar adzannya akan memintakan ampun untuknya.” (HR. Ahmad 2: 136. Syaikh Ahmad Syakir berkata bahwa sanad hadits ini shahih).
Hadits tersebut menjelaskan keutamaan bagi orang yang mengumandangkan adzan, yakni orang tersebut akan mendapatkan ampunan pada akhir adzannya, dan juga dimintakan ampun oleh setiap yang mendengar seruannya.
Adzan juga memiliki manfaat spiritual, seperti mendapatkan pahala besar juga mendapatkan ampunan dari Allah, serta menjadi pengingat akan pentingnya menjaga waktu sholat. Secara sosial, adzan mengajarkan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam beribadah.
Keutamaan Shaf Pertama dalam Shalat Berjamaah
Shaf pertama merupakan barisan terdepan dalam shalat berjamaah. Shaf pertama memiliki keistimewaan sendiri di mata Allah SWT. Rasulallah SAW. bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوْا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا، وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِى التَّهْجِيْرِلَاسْتَبَقُوْا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِى الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Artinya:
“Seandainya manusia mengetahui pahala di dalam seruan azan dan shaf yang pertama kemudian mereka tidak menemukannya melainkan mereka akan mengundi (untuk dapat bergiliran mengumandangkan azan dan berada di shaf yang pertama), seandainya mereka mengetahui pahala di dalam menyegerakan shalat di awal waktu niscaya mereka akan berlomba-lomba padanya, dan seandainya mereka mengetahui pahala di waktu ‘atamah (antara Isya’ dan Shubuh) serta di waktu Shubuh (dengan berjamaah) maka mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.” (HR Bukhari).
Hadits tersebut menunjukkan pentingnya shaf pertama dalam shalat berjamaah.
Baca Juga: Refleksi Keislaman di Era Digital: Antara Tradisi dan Modernitas
Banyak manfaat yang didapatkan dalam shaf pertama. Secara spiritual, dengan berada di shaf pertama, kita akan mendapatkan pahala yang lebih besar sebab shaf pertama disebut juga sebagai barisan (shaf) para malaikat. Sedangkan secara sosial, shaf pertama mengajarkan disiplin, kesungguhan, dan komitmen dalam beribadah.
Aktualisasi Keutamaan Adzan dan Shaf Pertama dalam Shalat Berjamaah
- Menjadi Muadzin
Bagi umat Islam, menjadi muadzin adalah salah satu cara mengaktualisasikan keutamaan adzan. Dengan menjadi Muadzin, seseorang dapat merasakan langsung keutamaan yang dijanjikan oleh Rasulallah Saw.
- Memprioritaskan shaf pertama
Umat Islam sebaiknya selalu berusaha untuk datang ke masjid lebih awal agar bisa berada di shaf pertama. Ini adalah bentuk nyata dari usaha mengaktualisasikan keutamaan shaf pertama dalam shalat berjamaah.
Kesimpulan
Adzan dan shaf pertama memiliki keutamaan yang sangat besar dalam islam. Dengan memahami dan mengaktualisasikan keutamaan tersebut, umat islam dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan spiritual mereka. Marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan dengan mengutamakan adzan dan shaf pertama dalam setiap kesempatan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.