Bantu Atasi Stunting, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Adakan Edukasi Pemenuhan Gizi dan Pola Asuh terhadap Balita Risiko Stunting

Krajan.id – Pada (06/08/2024), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro berhasil mengadakan sosialisasi program kerja multidisiplin mengenai Edukasi Pemenuhan Gizi dan Pola Asuh terhadap Balita Risiko Stunting.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Sasaran utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah Ibu PKK serta orang tua balita yang bertempat di Desa Kalijambe.

Bacaan Lainnya

TIM II KKN UNDIP Desa Kalijambe terdiri dari sembilan mahasiswa dari berbagai program studi yang berbeda – beda, yaitu Mauliddino Rizky Pratama, Jafni Farzana Putri Nurdiansyah, Nabila Rahmaa Putri, Fairuz Izza Rahmadiansyah Lawado, Syifana Izzatul Ula, Ahimsa Dhiya Kamilia, Dinda Lestari, Ricardo Ferdinan Partowibowo, dan Miko Aufa Fajrian.

Kegiatan KKN berlangsung selama 40 hari yaitu sejak tanggal 10 Juli hingga 19 Agustus. Dalam kurun waktu tersebut telah dipersiapkan dua program multidisiplin yang diantaranya merupakan program terkait Edukasi Pemenuhan Gizi dan Pola Asuh terhadap Balita Risiko Stunting.

Kegiatan sosialisasi ini diadakan dalam rangka memberikan Edukasi terkait bagaimana pemenuhan gizi dan pola asuh yang benar terhadap balita. Keberjalanan program kerja ini berangkat dari angka stunting yang cukup tinggi di Desa Kalijambe, yaitu terdapat lima balita yang termasuk ke dalam kategori stunting.

Intervensi stunting pun terus digencarkan, salah satu program yang sedang berjalan yaitu adanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang rutin dilaksanakan di setiap Posyandu Desa Kalijambe dengan sasaran ibu hamil dan balita.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama kurang lebih satu jam lamanya dengan pembagian dua sesi. Sesi pertama merupakan pemaparan materi yang dijelaskan oleh masing – masing mahasiswa sesuai dengan peran dan kontribusi yang diberikan terhadap program kerja multidisiplin ini.

Pembahasan utama yang dipaparkan dalam kegiatan sosialisasi ini adalah Pengertian Stunting, Penyebab Stunting, Dampak Stunting, Bagaimana Bentuk Pencegahan Stunting, Bentuk Intervensi Stunting, Bagaimana Pemenuhan Gizi dan Nutrisi terhadap Balita Risiko Stunting, serta Penjelasan mengenai bentuk pola asuh yang dianjurkan untuk dilakukan guna mencegah adanya balita risiko stunting.

Kemudian, pada sesi kedua dibuka dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa KKN UNDIP dengan peserta kegiatan sosialisasi yaitu para Ibu Balita. Ibu – Ibu tampak antusias melontarkan pertanyaan mengenai materi yang sudah dijelaskan dan ingin mengetahui penjelasan lebih lanjut guna memperluas pengetahuan para orang tua balita dalam merawat dan membesarkan anaknya.

Ibu Lilik Supartini selaku Ibu Lurah Desa Kalijambe menuturkan “Kegiatan sosialisasi tentang Edukasi Pemenuhan Gizi dan Pola Asuh terhadap Balita Risiko Stunting penting untuk diselenggarakan. Hal ini dikarenakan, terkadang masih terdapat beberapa orang tua yang kurang memahami bagaimana bentuk pemenuhan gizi dan pola asuh yang sebaiknya dilakukan terhadap balita guna mengurangi angka risiko stunting.”

Merujuk pada pernyataan tersebut, maka kegiatan sosialisasi ini sudah tepat untuk diselenggarakan dengan harapan dapat membantu program pemerintah dalam mengurangi angka balita risiko stunting di Indonesia. Tidak hanya itu, para orang tua balita pun dapat merasakan manfaatnya yaitu menerima informasi mengenai bagaimana pemberian nutrisi dan pola asuh yang baik serta benar diberikan terhadap anaknya supaya dapat mencegah terjadinya stunting.

Output Program Kerja Multidisiplin ini adalah sebuah modul tentang Edukasi Pemenuhan Gizi dan Pola Asuh terhadap Balita Risiko Stunting. Modul ini berisi mengenai rincian peran dan kontribusi yang diberikan dari masing – masing mahasiswa sesuai dengan program studinya. Modul ini juga memberikan penjelasan tentang topik utama dalam kegiatan sosialisasi ini yaitu pemenuhan gizi dan nutrisi serta bentuk pola asuh yang benar terhadap balita risiko stunting.

Baca Juga: Kecamatan Tulis Berkomitmen dalam Percepatan Penurunan Stunting, Dukung Program Pemerintah

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan sosialisasi mengenai Edukasi Pemenuhan Gizi dan Pola Asuh terhadap Balita Risiko Stunting dapat memberikan dampak positif serta manfaat terhadap warga desa kalijambe, khususnya para orang tua balita serta Ibu – Ibu Kader Posyandu Desa Kalijambe,” ucap Mauliddino Rizky selaku Koordinator Tim KKN Universitas Diponegoro.

Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Pengolahan Limbah Obat di Klaten

Kegiatan Edukasi Pemenuhan Gizi dan Pola Asuh terhadap Balita Risiko Stunting berjalan dengan lancar dari awal acara hingga usai. Peserta yang datang pun cukup ramai dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan sosialisasi ini.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Desa Kalijambe berharap materi yang telah dipaparkan dapat dipahami dan dimengerti dengan baik oleh para peserta sehingga dapat membantu para orang tua balita dalam mengurus dan merawat anaknya guna terhindar dari kondisi stunting.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Dosen Pembimbing Lapangan: Anis Qomariah, S.A.B., M.Ling

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *