Bimbingan UU ITE oleh Mahasiswa KKN UNDIP: Meningkatkan Etika Berkomunikasi di Media Sosial untuk Remaja Desa Bumiharjo

Sesi foto bersama mahasiswa KKN UNDIP dengan aparat desa, tokoh masyarakat, dan remaja setempat setelah melakukan kegiatan bimbingan mengenai UU ITE Nomor 1 Tahun 2024 di Desa Bumiharjo, (21/7/2024). (doc. Pribadi)

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) periode dua tahun 2024 sukses melaksanakan bimbingan mengenai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 1 Tahun 2024 di Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Bacaan Lainnya

Acara yang berlangsung pada Minggu (21/7/2024) ini, difokuskan untuk memberikan pemahaman kepada Remaja Karang Taruna Siaga mengenai etika dan kebijakan dalam berkomunikasi di media sosial.

Pelaksanaan bimbingan ini diawali dengan diskusi bersama para remaja Karang Taruna Siaga untuk merancang program dan menentukan waktu pelaksanaannya. Diputuskan bahwa bimbingan akan digelar bertepatan dengan kegiatan Posyandu Remaja Siaga Desa Bumiharjo. Acara ini dihadiri oleh aparat desa, tokoh masyarakat, dan para remaja setempat.

Syahrul Suracipta Hidayat, salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang terlibat dalam program ini, menyatakan, “Melalui bimbingan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para remaja, tentang pentingnya memahami pasal-pasal penting dalam UU ITE. Dengan pemahaman yang tepat, mereka dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan berkomunikasi di media sosial.”

Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca dan Keterampilan Anak-anak di Desa Sialang Jaya, Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI Mengadakan Taman Literasi dan Lomba Mewarnai

Dalam sesi bimbingan, mahasiswa KKN menjelaskan pasal-pasal krusial dalam UU ITE, serta memberikan contoh-contoh kasus penyalahgunaan teknologi yang pernah terjadi.

“Kami berharap masyarakat Desa Bumiharjo dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab, sehingga potensi konflik akibat penyalahgunaan informasi digital dapat diminimalisir,” tambah Syahrul.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jatim Bantu Pondok Pesantren Nurul Iman Promosikan Ayam Organik Melalui Pembuatan Brand Identity

Program KKN ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, membantu mereka memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi warga desa. Melalui pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mendengarkan masukan dari masyarakat untuk perbaikan program di masa depan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *