Krajan.id – Kelompok KKN 48 dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan kegiatan praktik public speaking untuk mengembangkan tingkat kepercayaan diri pada anak-anak TK Masyitoh Jragum di Padukuhan Jragum, Kalurahan Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (29/07/2024) ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Hafid Ilham Pratama, salah satu anggota kelompok KKN 48, menyampaikan bahwa public speaking adalah keterampilan penting yang perlu diajarkan sejak dini.
“Di era modern ini, kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya untuk orang dewasa. Anak-anak TK juga perlu dibekali keterampilan ini untuk mengembangkan kepercayaan diri mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan 12 anggota kelompok KKN yang berasal dari berbagai program studi di UMBY. Mereka adalah Benigna Lestari Da Conceicao Cardoso (ketua kelompok), Anggita Pitaloka Indraswari, Nabila Rizky Ramadhani, Desi Riana Fitrianti, Sri Wahyuni, Ayu Sejati, Syaika Auralia Mandagie, Cindy Fadillah, Mohammad Rifaldi Yotomaruangi, Galih Rizki Trinanda, dan Elang Surya Saputra.
Praktik public speaking yang dilakukan bukan dalam bentuk pidato formal, tetapi lebih kepada kegiatan yang mendorong anak-anak untuk berbicara di depan teman-teman mereka. Anak-anak diajak untuk bercerita, berbagi pengalaman, atau sekadar menyapa di depan kelas.
“Dengan memberikan mereka ruang untuk berbicara, kami berharap dapat membantu anak-anak mengatasi rasa takut dan malu,” tambah Hafid.
Menurut para ahli di bidang Informatika dan Ilmu Komunikasi, praktik public speaking sejak dini membantu anak-anak membangun keterampilan dasar yang bermanfaat sepanjang hidup. Anak-anak belajar mengekspresikan pikiran dengan jelas, mendengarkan dan merespon dengan baik, serta berinteraksi positif dengan orang lain. Semua aspek ini berkontribusi langsung pada peningkatan kepercayaan diri mereka.
Kelompok KKN 48 menggunakan pendekatan inovatif yang memanfaatkan teknologi sederhana. Anak-anak diajak membuat presentasi digital sederhana, seperti bercerita menggunakan gambar-gambar yang mereka pilih sendiri. Selain itu, permainan interaktif seperti tebak kata dan bermain peran juga diterapkan sebagai metode efektif dan menyenangkan.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tidak hanya menghibur, tetapi juga belajar berbicara dengan percaya diri dan berinteraksi dengan teman-temannya.”
Manfaat jangka panjang dari praktik public speaking ini sangat signifikan. Anak-anak yang terbiasa berbicara di depan umum cenderung memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik saat dewasa, mampu menyampaikan ide dengan jelas, menyelesaikan konflik dengan efektif, dan memiliki rasa percaya diri yang kuat dalam berbagai situasi sosial.
Praktik public speaking dalam mengembangkan tingkat kepercayaan diri pada anak TK adalah langkah penting yang harus dimulai dari lingkungan sekolah. Dengan pendekatan yang tepat dari para pendidik serta dukungan teknologi informasi dan komunikasi, anak-anak akan lebih siap menghadapi masa depan dengan percaya diri yang kokoh. Integrasi praktik public speaking dalam kurikulum TK sebaiknya menjadi perhatian utama untuk menyiapkan generasi yang percaya diri, komunikatif, dan berani menghadapi tantangan dunia modern.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
