Dukung Pertumbuhan Desa Wisata KIM Bongkasa Bentuk Citizen Journalism

Foto bersama para peserta pelatihan dengan KIM Bongkasa setelah mengikuti pelatihan jurnalistik untuk dukung pertumbuhan desa wisata (doc. KIM Bongkasa)
Foto bersama para peserta pelatihan dengan KIM Bongkasa setelah mengikuti pelatihan jurnalistik untuk dukung pertumbuhan desa wisata (doc. KIM Bongkasa)

Krajan.idDukung pertumbuhan desa wisata Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Bongkasa adakan Pelatihan Jurnalis Muda Tahun 2023. Mengusung tema “Membentuk Jurnalisme Warga yang Berkualitas untuk Mendukung Pertumbuhan Desa Wisata”.

Acara tersebut diikuti oleh 34 peserta dari Gen Z yang bertempat di Aula Kantor Desa Bongkasa, (24-26/11/2023).

Bacaan Lainnya

I Ketut Luki selaku Perbekel Desa mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dari Perbekel Desa Bongkasa.

“Dalam mewujudkan desa digital secara bertahap salah satunya di mulai dari generasi muda (Gen Z) yang melek literasi digital,” dikutip dari instagram official Desa Bongkasa.

Ni Luh Rosita Dewi selaku ketua pelaksana mengatakan Gen Z menjadi sasaran pelatihan jurnalistik karena mereka sangat fasih dan dekat dengan teknologi. Sehingga, ilmu dan praktik yang diberikan akan mudah diserap.

“Mereka kan rata-rata masih pelajar dan mahasiswa jadi masih belum punya tanggungjawab yang terlalu besar sehingga punya cukup waktu yang fleksibel,” tuturnya saat di hubungi awak media krajan.id (5/12/2023).

Lebih lanjut, Rosita mengatakan masyarakat yang belum terbiasa dengan pola serba digital dan internal panitia yang jumlahnya sedikit menjadi kendala dalam pelaksanaan acara tersebut.

“Saya sendiri selaku Ketua KIM Desa Bongkasa merangkap sebagai Ketua Pelaksana dan bukan dari Pemerintah Desa sehingga untuk mengkoordinir dengan jumlah orang yang terbatas cukup berat,” ungkapnya.

Rosita menambahkan kendati demikian, tidak menyurutkan semangat panitia dan peserta dalam mengikuti serangkaian acara tersebut.

“Mereka (para peserta) sangat antusias mengikuti pelatihan, bahkan di setiap sesi materi tercatat rata-rata ada enam peserta yang bertanya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pelatihan jurnalistik tersebut juga dikemas dengan sangat menarik, peserta tidak hanya duduk dan mendengar pemaparan materi saja akan tetapi, juga melakukan praktik reportase di lapangan.

Dalam pelaksanaannya pelatihan digelar selama tiga hari menyajikan paparan materi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) Badung tentang pembuatan video dan infografis di hari pertama, sedangkan di hari kedua diisi dengan paparan materi tentang public speaking, reportase berita, dan penulisan berita.

“Pada hari ketiga peserta melakukan praktik reportase dimana seluruh peserta dibagi dalam kelompok kecil diajak untuk mengunjungi dan mempromosikan desa wisata. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok, 2 kelompok ke Dtukad Adventure dan 2 kelompok lain ke Desa Swing,” jelasnya.

Lanjutan dari program ini, Rosita berencana melakukan perekrutan untuk masuk ke pengurusan KIM Bongkasa di tahun 2024 (bergabung menjadi humas desa).

Rosita berharap, dengan terbentuk Citizen Journalism nanti dapat melahirkan generasi yang kritis dan dapat menggali kembali potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri sehingga dapat dukung pertumbuhan desa wisata.

“Semoga nantinya ada regenerasi ke anak-anak muda yang berbakat agar diberi ruang lebih luas dan di fasilitasi oleh pemerintah,” ujar Sarjana Ilmu Pemerintahan, Universitas Warmadewa tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *