Margosari, Krajan.id – Tim KKN UIN Walisongo Semarang Posko 19 menggelar kegiatan pembuatan sabun cuci tangan bersama siswa-siswi SD Negeri 1 Margosari pada Rabu (20/11/2024). Bertempat di ruang kelas sekolah, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya kebersihan tangan sekaligus praktik pembuatan sabun secara mandiri.
Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dengan pemaparan materi oleh Tim KKN tentang pentingnya mencuci tangan secara benar untuk menjaga kesehatan. Selanjutnya, siswa-siswi kelas 3 hingga kelas 6 diajak langsung untuk mempraktikkan pembuatan sabun cuci tangan. Proses ini dilaksanakan dengan pengawasan ketat dari Tim KKN dan para guru, memastikan setiap siswa memahami tahapan yang benar.
Baca Juga: Pengalaman Berharga Dua Mahasiswa Fakultas Hukum UTM Selama Magang di Kantor Pertanahan Pamekasan
Dalam praktiknya, siswa dibagi sesuai jenjang kelas dan diberikan panduan langkah demi langkah. Bahan-bahan yang digunakan meliputi biang sabun, perasan jeruk nipis, garam, dan air. Tim KKN juga menjelaskan manfaat masing-masing bahan, seperti jeruk nipis yang berfungsi sebagai penghilang bau dan garam untuk membantu proses pengentalan. Selain itu, dijelaskan bahwa sabun yang dibuat perlu didiamkan selama satu hari sebelum digunakan agar kualitasnya optimal.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa tidak hanya paham tentang pentingnya mencuci tangan, tetapi juga memiliki keterampilan untuk membuat sabun sendiri dari bahan yang mudah ditemukan,” ujar salah satu anggota Tim KKN.
Baca Juga: Mahasiswa UTM Berbagi Pengalaman Magang di Bagian Hukum Setda Magetan
Antusiasme siswa sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan mengikuti setiap instruksi dengan penuh semangat. Di akhir kegiatan, setiap siswa mendapatkan sabun hasil kreasinya sendiri untuk dibawa pulang. Guru SD Negeri 1 Margosari juga mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pengalaman berharga bagi siswa.
“Semoga dengan kegiatan ini, anak-anak lebih peduli terhadap kebersihan dan mampu mempraktikkan ilmu yang telah diajarkan di rumah,” ujar salah seorang guru.
Diharapkan, edukasi seperti ini mampu menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan sejak dini sekaligus memotivasi siswa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan sederhana.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.