Wonotolo, Krajan.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 32 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Gelar Karya dan Edukasi UMKM di SD Negeri 3 Wonotolo, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, pada Sabtu (8/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mengenai pemberdayaan UMKM dan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini kepada anak-anak sekolah dasar.
Salah satu tantangan yang dihadapi masyarakat Desa Wonotolo adalah kurangnya pemahaman dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, tim KKN 32 UNS merancang program edukasi yang melibatkan anak-anak sekolah sebagai agen perubahan. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan bagaimana memanfaatkan barang bekas, khususnya sampah botol plastik, untuk menciptakan produk bernilai ekonomi.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak bahwa barang bekas yang sering dianggap sampah sebenarnya memiliki potensi untuk didaur ulang dan dimanfaatkan sebagai produk kreatif yang bernilai jual,” ujar Madya Nur Fadzila, penanggung jawab program kerja Pemberdayaan UMKM Desa Wonotolo.
Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah sosialisasi mengenai pemberdayaan UMKM dan cara meningkatkan usaha dengan memanfaatkan barang bekas. Dalam tahap ini, tim KKN 32 UNS memberikan wawasan kepada siswa-siswi SD Negeri 3 Wonotolo tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam mengelola sumber daya yang tersedia.
Siswa-siswi juga dihimbau untuk mengumpulkan sampah botol plastik dari lingkungan sekitar sebagai bahan utama dalam sesi praktik pembuatan kerajinan tangan. Tahap berikutnya, tim KKN 32 UNS memandu para siswa dalam proses pembuatan berbagai jenis kerajinan dari botol plastik bekas. Beberapa karya yang dihasilkan meliputi kapal, roket, helikopter, mobil, dan berbagai bentuk lainnya.
Untuk mendukung proses kreatif, tim KKN menyediakan berbagai perlengkapan seperti gunting, cat, kuas, lem, dan peralatan lainnya. Selain melatih keterampilan tangan, kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana produk daur ulang dapat menjadi peluang usaha.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, sampah plastik yang sering kali hanya dibuang bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bahkan memiliki nilai jual,” tambah Madya.
Setelah sesi praktik, hasil karya para siswa dipamerkan dalam acara Gelar Karya, yang dihadiri oleh masyarakat sekitar serta perwakilan dari beberapa sekolah lain di Desa Wonotolo. Momen ini menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan hasil kreativitas mereka sekaligus berbagi inspirasi dengan teman-teman sebaya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan siswa serta sesi edukasi tambahan dari tim KKN 32 UNS tentang pengelolaan UMKM dan pentingnya inovasi dalam usaha. Selain itu, beberapa pelaku UMKM lokal turut berpartisipasi dengan membuka stan untuk mempromosikan produk mereka.
Kepala Sekolah SD Negeri 3 Wonotolo, Sukidi, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN 32 UNS yang telah menghadirkan kegiatan edukatif dan inspiratif bagi siswa-siswi kami. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan baru, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan dan wirausaha sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan konsep serupa dalam mengajarkan kepedulian lingkungan dan kewirausahaan sejak dini. Selain itu, diharapkan program ini dapat mendorong masyarakat Desa Wonotolo untuk lebih kreatif dalam mengembangkan UMKM berbasis daur ulang.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola limbah dengan cara yang lebih produktif. Selain itu, semoga anak-anak dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dan memiliki jiwa wirausaha yang kuat di masa depan,” pungkas Madya.
Dengan adanya kolaborasi antara pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, Desa Wonotolo berpotensi menciptakan ekonomi berbasis keberlanjutan, di mana generasi muda tumbuh dengan kesadaran untuk menjaga lingkungan sekaligus mengembangkan usaha yang inovatif.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.