Krajan.id – Desa Gili Indah pada Sabtu (3/8/2024), menjadi saksi semangat baru dalam upaya pelestarian lingkungan yang dipelopori oleh mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram (UNRAM). Mereka menggelar sosialisasi yang berfokus pada pengenalan konsep ramah lingkungan kepada siswa-siswi SDN 1 Gili Indah, dengan melibatkan 40 peserta didik dalam kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif.
Namun, kegiatan ini bukan sekadar sebuah sosialisasi biasa. Mahasiswa KKN PMD UNRAM melihat ini sebagai peluang untuk membentuk generasi muda yang peduli lingkungan, dimulai dari tindakan kecil di rumah hingga sekolah. Melalui rangkaian materi, praktik, dan permainan, para mahasiswa tersebut menanamkan nilai-nilai penting tentang pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan.
Anggota KKN PMD UNRAM, yang langsung memberikan materi, berusaha menjelaskan dengan sederhana namun tepat sasaran. Mereka menyadari bahwa pemahaman tentang pemilahan sampah harus dimulai sejak dini, dan kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis.
Para siswa diajarkan bagaimana memisahkan botol, kaleng, dan membuat ecobrik dari sampah plastik, yang bisa menjadi salah satu cara sederhana namun efektif dalam mengurangi dampak negatif sampah.
Lalu Arif Algam, Ketua Kelompok KKN PMD UNRAM, menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya mengurangi dan mengelola sampah sejak dini.
“Kami berharap anak-anak ini dapat membawa ilmu yang mereka pelajari ke rumah dan lingkungan sekitar mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah, yang menyadari pentingnya edukasi lingkungan sejak usia dini. Sugianto, salah satu guru di SDN 1 Gili Indah, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi para siswa, tetapi juga dapat memotivasi mereka untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
“Dengan memahami cara memilah sampah, mereka bisa memulai dari rumah, dan itu adalah langkah awal yang baik,” tambahnya.
Baca Juga: Peran Keluarga dalam Mewujudkan Keharmonisan dan Pemenuhan Gizi Optimal bagi Anak Usia Dini
Antusiasme siswa-siswi terlihat jelas saat sesi permainan yang dirancang untuk menguji pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka menggambarkan kondisi sekolah dan laut yang tercemar oleh sampah, dengan imajinasi yang kuat. Salah seorang siswa kelas 5 bahkan mengungkapkan bahwa lingkungan sekolah yang kotor akan membuat mereka merasa tidak nyaman untuk belajar.
Dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, mahasiswa KKN PMD UNRAM berhasil menyampaikan pesan penting tentang menjaga lingkungan. Harapannya, semangat ini tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi dapat menyebar ke masyarakat luas, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.