Peran Keluarga dalam Mewujudkan Keharmonisan dan Pemenuhan Gizi Optimal bagi Anak Usia Dini

Sesi foto bersama mahasiswa KKN-PPM 15 UMBY dengan perserta setelah melaksanakan sosialisasi pengoptimalan kesehatan anak dan juga mengenai upaya pembentukan keluarga yang harmonis. (doc. KKN-PPM 15 UMBY)
Sesi foto bersama mahasiswa KKN-PPM 15 UMBY dengan perserta setelah melaksanakan sosialisasi pengoptimalan kesehatan anak dan juga mengenai upaya pembentukan keluarga yang harmonis. (doc. KKN-PPM 15 UMBY)

Krajan.id – KKN-PPM UMBY kelompok 15 yang bertepatan di Sokokerep, Semanu, Gunung Kidul melakukan sosialisasi pengoptimalan kesehatan anak dan juga mengenai upaya pembentukan keluarga yang harmonis, sebagai usaha lanjutan guna pembentukan masyarakat yang unggul dan juga pengurangan tingkat perceraian di Kabupaten Gunung Kidul.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dilaksanakan guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pondasi berkeluarga yang baik dan juga pola pengasuhan anak yang tepat. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di warga setempat. 

“Dusun Sokokerep ini kan cukup luas, disini ada beberapa ibu-ibu yang malas membawa anaknya ke posyandu,karena jaraknya rumahnya cukup jauh dari balai padukuhan padahal disini balitanya cukup banyak, ujar Ibu Surati selaku ketua PPK dan Ibu Dukuh.

Selain itu Bapak Dukuh Sokokerep, Bapak Wasidi mengatakan, “Saya ingin warga padukuhan Sokokerep memiliki SDM yang unggul.

Atas dasar tersebut kami membawakan sosialisasi mengenai keluarga yang harmonis, sebab untuk membangun SDM yang unggul pastinya berawal dari kelompok kecil dan paling utama yaitu keluarga.

Baca Juga: Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP Edukasi Siswa SDN Sembojo Tentang Pentingnya PHBS

Pada sesi pertama diberikan materi mengenai “Kesehatan Anak: Pentingnya Gizi Seimbang Pada Anak Usia Dini”. Kegiatan ini memberikan informasi terhadap ibu-ibu khususnya di RT 07 terkait pentingnya memperhatikan kesehatan anak terutama pemberian gizi seimbang dan dampak anak mengalami kekurangan gizi, tingginya angka stunting terutama di wilayah Gunung Kidul juga disampaikan, supaya Ibu-Ibu lebih aware dengan kesehatan anaknya terutama pada kebutuhan nutrisi anak.

Kemudian pada sesi kedua mengenai Keluarga Harmonis, dalam kegiatan ini, berisikan penyampaian materi dan juga praktik FGD (focus group discussion) terkait bagaimana pengalaman peserta mengatasi masalah dalam keluarga dan juga harapan peserta kedepannya mengenai keluarganya. Hasil diskusi dipetakan dalam karton yang sudah disiapkan dengan cara ditempel sebagai bentuk apresiasi dan juga kesimpulan dari hasil FGD.

Baca Juga: Ekspresi Diri Melalui Warna, Mahasiswa KKN-PPM UMBY XLV Kelompok 4 mengadakan kegiatan Ecoprint dan Tie dye di Komunitas Difasari

Pada saat acara berlangsung materi disampaikan oleh penanggung jawab program kerja ke 8 dan 9 yakni Hanifah Kamilah dan Fatwa Fadlilahi Azizah, sedangkan untuk FGD dibantu oleh rekan kelompok yang turut serta menjadi fasilitator. penyampaian materi berjalan dengan lancar selain itu, pada saat sesi sharing  dalam praktik FGD juga peserta terlihat sangat menikmati sesi sharing yang diberikan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *