UMKM Bawang Goreng Naik Kelas: Mahasiswa KKN UNDIP Pacu Penjualan Lewat Strategi Digital

Proses Pembuatan Bawang Goreng. (doc. pribadi)
Proses Pembuatan Bawang Goreng. (doc. pribadi)

Krajan.id– Salsabila Galuh Pawestri, mahasiswi Universitas Diponegoro (UNDIP) jurusan Manajemen, menggelar program kerja KKN berupa pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM “Bawang Goreng Mba Har” di Desa Pule, Jumat (26/7/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital guna mengembangkan usaha dan memperluas jangkauan pasar.

Bacaan Lainnya

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari penuh ini berlangsung di rumah Mba Har, pemilik usaha bawang goreng di Desa Pule. Dalam pelatihan ini, Salsabila menjelaskan berbagai aspek penting dalam digital marketing, mulai dari pembuatan konten yang menarik, penggunaan media sosial untuk promosi, hingga cara memanfaatkan platform e-commerce untuk meningkatkan penjualan.

Salsabila menyampaikan bahwa digital marketing adalah kunci penting dalam era digital ini, di mana semakin banyak konsumen yang beralih ke platform online untuk berbelanja.

“Dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce, UMKM seperti Bawang Goreng Mba Har dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah,” ungkapnya.

Selain teori, pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung. Mba Har diajak untuk membuat akun bisnis di media sosial dan berlatih membuat konten promosi yang menarik. Salsabila juga membantu mereka memahami cara menganalisis data dari media sosial untuk melihat efektivitas promosi yang dilakukan.

Mba Har, yang sudah menjalankan usaha bawang gorengnya selama beberapa tahun, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.

“Selama ini, saya hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut. Dengan pelatihan ini, saya jadi tahu bagaimana cara memasarkan produk saya secara online. Ini sangat membuka wawasan baru bagi saya,” ujarnya.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta berkesempatan untuk bertanya lebih lanjut tentang strategi digital marketing. Salsabila berharap ilmu yang dibagikan dalam pelatihan ini dapat terus diterapkan oleh pelaku UMKM di Desa Pule, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka.

Program kerja KKN ini mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Pule, terutama pelaku UMKM yang merasakan langsung manfaat dari pelatihan ini. Salsabila berencana untuk tetap memberikan pendampingan kepada para peserta agar mereka dapat terus mengembangkan usaha mereka secara digital.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM Bawang Goreng Mba Har dan UMKM lainnya di Desa Pule dapat tumbuh lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompetitif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *