Giatkan Masyarakat yang Mandiri Ekonomi, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Pelatihan Pembuatan Chilli Oil

Demonstrasi pembuatan Chilli Oil. (doc. Pribadi)
Demonstrasi pembuatan Chilli Oil. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Cabai menjadi salah satu komoditas sayuran yang laku di pasaran dengan harga jual yang cukup tinggi. Hal tersebut mendorong masyarakat Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri untuk menanam cabai sendiri di lahan pekarangan rumah masing-masing.

Upaya tersebut juga didukung dengan program desa yaitu OPP (Optimaslisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan) yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan ditanami komoditas sayur-sayuran.

Bacaan Lainnya

Namun di sisi lain, cabai tidak memiliki umur simpan yang panjang karena sifatnya yang mudah membusuk. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya pengolahan untuk memperpanjang masa simpannya. Saat ini, pengolahan cabai masih belum dimaksimalkan oleh masyarakat Desa Sendangmulyo karena kebanyakan masih dijual secara mentah setelah dipanen.

Permasalahan tersebut mendorong diadakannya pelatihan pengolahan cabai menjadi chilli oil. Chilli oil atau minyak cabai merupakan bumbu yang dibuat dari cabai kering dan dimasak dengan minyak serta bahan lainnya hingga berwarna merah kecoklatan.

Kegiatan pelatihan diadakan oleh Amalina Dwi Nurazizah mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian. Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi cabai di Desa Sendangmulyo demi mewujudkan masyarakat yang mandiri ekonomi.

Sesi foto bersama ibu-ibu PKK Dusun Klepu Desa Sendangmulyo. (doc. Pribadi)
Sesi foto bersama ibu-ibu PKK Dusun Klepu Desa Sendangmulyo. (doc. Pribadi)

Pelatihan diadakan pada Jumat (2/8/024) di acara perkumpulan rutin ibu-ibu PKK Dusun Klepu dengan dihadiri sekitar 20 orang. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi yang meliputi pengenalan chilli oil beserta manfaat dan kegunaannya.

Setelah itu, memasuki ke sesi inti yaitu demonstrasi cara pembuatan chili oil. Saat sesi ini, dijelaskan cara pengeringan cabai hingga teknik memasak dan takaran resep yang tepat dari setiap bahan yang digunakan. Tidak sampai disitu, dijelaskan pula teknik pengemasan dan penyimpanan chilli oil yang benar agar awet dan tahan lama.

Penjelasan ini dimaksudkan agar para peserta dapat memahami dan mampu menerapkan teknik pengolahan chilli oil tersebut di rumah masing-masing.

Adanya program pelatihan ini diharapkan masyarakat Desa Sendangmulyo dapat memanfaatkan komoditas lokal dengan mengolahnya menjadi produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Pelatihan Pembuatan Jahe Latte sebagai Inovasi dalam Dunia Minuman Berbasis Jahe yang Menyehatkan

Kegiatan pelatihan ini juga tidak hanya memberikan ilmu dan wawasan baru, tetapi juga membuka peluang untuk berwirausaha bagi warga setempat.

“Pelatihan pembuatan chilli oil ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu disini karena chilli oil masih terdengar asing di telinga, sehingga kami menjadi tahu cara pembuatannya,” ujar ibu RW Dusun Klepu.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Dosen Pembimbing Lapangan : Erwin Adriono, S.T., M.T.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *