Ikut Membersamai Pembangunan Omah Rojolele, Tim Bina Desa Center dan Direktorat Reputasi Akademis dan Kemahasiswaan UNS Laksanakan Visitasi ke PPK Ormawa KSP “Principium” 2024

Sesi foto bersama setelah Visitasi Internal Perguruan Tinggi pada (29/72024) di Sanggar Rojolele. (doc. Tim PPK Ormawa KSP Principium 2024)
Sesi foto bersama setelah Visitasi Internal Perguruan Tinggi pada (29/72024) di Sanggar Rojolele. (doc. Tim PPK Ormawa KSP Principium 2024)

Krajan.id – Desa Delanggu, Klaten yang terkenal akan komoditas berasnya, ternyata juga menyimpan potensi wisata budaya agraris di dalamnya. Tidak hanya menghasilkan beras yang berkualitas tinggi, namun Rojolele juga memiliki sejarah panjang menarik yang dapat dikembangkan menjadi wisata agraris.

Bacaan Lainnya

Penamaan “Rojolele” misalnya, yang berasal dari kata Rojo dan Thole-thole yang berarti raja dan anak laki-laki yang menanam padi bersama. Menilik potensi yang ada, Tim Pelaksana PPK Ormawa KSP “Principium” 2024 yang diketuai oleh Rio Dwi Prasetiya beserta Mitra Pentahelix bekerja sama membuat Omah Rojolele yang diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan dan penyebarluasan budaya agraris yang telah dimiliki oleh Rojolele.

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Kelompok Studi dan Penelitian (KSP) “Principium” Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret melaksanakan kegiatan Visitasi Internal Perguruan Tinggi pada 29 Juli 2024 di Sanggar Rojolele, Delanggu, Klaten. Visitasi diselenggarakan dalam rangka penyampaian progress dan berdiskusi terkait rencana pelaksanaan kegiatan pembangunan Omah Rojolele kedepannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing PPK Ormawa, Ketua Sanggar Rojolele, Pemerintah Desa Delanggu, Direktorat Reputasi Akademis dan Kemahasiswaan, Tim Reviewer Bina Desa Center UNS, Kelompok Wanita Tani Desa Delanggu, Masyarakat Petani Desa Delanggu, serta Ormawa KSP “Principium”.

Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Rustamaji, S.H,. M.H menyampaikan bahwa tim pelaksana harus banyak belajar terkait Rojolele. 

“Harapannya dengan terlaksana kegiatan visitasi ini mendapat masukan dan arahan dari Tim Reviewer Bina Desa Center dan para warga mengenai Omah Rojolele yang nantinya akan menjadi living museum.” pungkas Rustamaji.

Eksa Rusdiyana, S.P., M.SC. selaku reviewer Bina Desa Center UNS menyampaikan sangat antusias dengan program yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa KSP Principium.

“Ini merupakan kunjungan kedua dan sangat antusias dengan keberjalanan program yang mana kita harus saling belajar dan melihat sejauh mana potensi perkembangan kegiatan mahasiswa. Program akan berjalan sukses dengan bantuan para mitra yang terlibat.” ungkap Eksa.

Maryana, perwakilan Pemerintah Desa Delanggu berterima kasih kepada Tim PPK Ormawa dan akan selalu mensupport kegiatan-kegiatan yang selanjutnya.

“Menindaklanjuti kegiatan dari yang telah berjalan, berharap dengan adanya program ini menjadi khasanah baru sehingga petani semakin dilirik dan dapat diminati oleh generasi muda.” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Rio Dwi Prasetiya selaku Ketua Tim PPK Ormawa KSP Principium menyampaikan sejauh mana progress tim dalam melaksanakan program

“Program yang dilaksanakan terdiri atas 3 inovasi utama, yaitu Pembangunan Omah Rojolele, Pembuatan Website Omah Rojolele, dan Paket Wisata Budaya yang selanjutnya terbagi menjadi 3 periode, yakni sudah terlaksana, sedang terlaksana, dan akan terlaksana. Dalam hal tersebut, progress kami sudah mencapai 30% untuk pembangunan Omah Rojolele dan 40% untuk pengerjaan luaran dan website. Mengenai paket wisata budaya sendiri sudah berdiskusi dengan BUMDes Ponggok dan pembuatan leaflet 3 lipat yang sedang dalam pengerjaan.” jelas Rio. 

Visitasi Internal merupakan kegiatan lanjutan dari program PPK Ormawa yang mana melibatkan Tim Pelaksana beserta Tim Reviewer dari Bina Desa Center UNS. Pada sesi diskusi tanya jawab dan penyampaian tanggapan, para partisipan secara aktif berbagi wawasan dan pengalaman mereka terkait program kerja yang dirancang oleh Tim Pelaksana ke depannya, termasuk mengenai pembangunan Omah Rojolele.

Tanggapan pertama disampaikan oleh Eksan Hartanto selaku Ketua Sanggar Rojolele. Dalam tanggapannya, ia berharap dengan berdirinya Omah Rojolele sebagai living museum dapat menjadi sarana edukasi untuk masyarakat luas

Baca Juga: Ada Batas Waktu Penggunaan Obat Sebelum Kedaluwarsa? Yuk, Kenali dan Pahami Beyond Use Date

“Berdirinya Omah Rojolele menjadi wadah pergerakan bersama yang mampu menggaungkan isu budaya dan pertanian di Desa Delanggu. Sedang terlaksananya program diharapkan tidak berhenti di bulan Desember saja, tetapi bisa berlanjut dengan menggandeng mitra kain yang mana nantinya mengenalkan mercusuar pertanian delanggu ke masyarakat luas. Sithik-sithik timik-timik, semoga kedepannya dapat dimaksimalkan lagi.” harapnya.

Perwakilan Kelompok Wanita Tani Desa Delanggu turut menanggapi tanggapan sebelumnya.

“Kami berharap dengan adanya Omah Rojolele, budaya di Desa Delanggu semakin maju dan dikenal banyak orang. Selain itu juga dari UMKM bisa ikut kecipratan maju.” ujarnya.

Tanggapan terakhir disampampaikan oleh Direktorat Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS yang turut aktif dan antusias dalam berdiskusi.

Baca Juga: Eco-Innovation: Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Sulap Sampah Plastik Jadi Karya Bernilai

“Jujur saja saya baru mendapatkan ilmu mengenai Rojolele yang dalam sejarahnya Rojo dan Thole-thole, ya baru sekarang siang ini. Adanya Omah Rojolele ini pastinya akan memberikan banyak ilmu kepada masyarakat luas. Semoga apa yang sudah dilaksanakan akan mendapatkan kelancaran.” jelasnya.

Tim PPK Ormawa KSP “Principium” mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang hadir dalam Visitasi Internal, yakni Ketua Sanggar Rojolele, Pemerintah Desa Delanggu, Direktorat Reputasi Kemahasiswaan, Tim Reviewer Bina Desa Center UNS, Kelompok Wanita Tani Desa Delanggu, Masyarakat Petani Desa Delanggu, serta Ormawa KSP Principium yang turut mensukseskan acara ini. Pihak-pihak tersebut menyampaikan akan terus memberikan dukungan dalam keberjalanan program ini.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *