Krajan.id – Mahasiswa KKN-PMD Unram menyelenggarakan demonstrasi pembuatan tempe berbahan dasar Komak Putih sebagai pengganti kedelai demi meningkatkan pangan bergizi di Desa Gumantar (21-23/1/2024).
Pangan bergizi sangat penting untuk pencegahan stunting karena salah satu faktor penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi baik anak maupun orang tua, sehingga Kelompok KKN-PMD Unram menginisiasi pengolahan pangan bergizi berupa pembuatan tempe dari komak putih.
Oleh karena itu, program demonstrasi ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian kepada Ibu-ibu Desa Gumantar dalam membuat tempe yang berbahan dasar komak putih sebagai alternatif pengganti kedelai.
Demonstrasi ini dilakukan pada tiga titik yang berbeda sesuai dengan letak geografisnya yang strategis dalam menjangkau seluruh dusun disekitarnya, yakni di Dusun Desa Beleq, Minggu (21/1/2024), Dusun Melepah, Senin (22/1/2024), dan Dusun Boyotan Proyek, Selasa (23/1/2024), sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat lebih mudah dan program dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
Saat melakukan demonstrasi tersebut, masyarakat sangat antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan tempe dari komak putih tersebut. Hal ini terbukti dari total masyarakat yang hadir sebanyak 55 orang, dimana sebagian besar dihadiri oleh Ibu-ibu Kader Posyandu dan Kelompok Wanita Tani.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Melepah mengungkapkan rasa senangnya diadakan program demonstasi ini yang diinisiasi oleh Kelompok Mahasiswa KKN-PMD Unram, sebab Ibu-ibu KWT tentu akan memiliki keterampilan dalam membuat tempe yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas KWT.
Namun, kendala yang terjadi pada program ini adalah komak putih sudah jarang dibudidayakan oleh masyarakat sekitar, sehingga selain melakukan demonstrasi masak, Kelompok Mahasiswa KKN-PMD Unram juga membagikan biji komak putih agar dapat ditanam oleh masyarakat Desa Gumantar baik di pekarangan rumah maupun di ladang.
”Pengolahan tempe dari komak putih ini tentu menjadi potensi yang sangat besar untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Gumantar baik untuk dikonsumsi pribadi maupun menjadi peluang usaha, sehingga kami dari Kelompok KKN-PMD Unram sangat berharap bahwa hal ini tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi program yang berkelanjutan,” ujar Yudi Pratama Putra selaku Ketua Kelompok KKN-PMD Unram.
Ia melanjutkan, apabila nantinya masyarakat lupa pada setiap tahap prosedur pembuatan tempe dari komak putih tersebut, maka Kelompok KKN-PMD UNRAM memberikan resep beserta video proses pembuatan tempe tersebut. “Harapannya adalah masyarakat dapat merealisasikan ilmu yang sudah didapatkan melalui demonstrasi tersebut. Sehingga dapat bermanfaat untuk jangka panjang baik dari segi kesehatan maupun ekonomi,” harapnya.