Kerja Tata Kelola Dokumen Desa: Merapikan dan Membangun Kembali Jejak Sejarah di Lemahireng

Foto bersama saat penyerahan poster pentingnya digitalisasi arsip oleh mahasiswa KKN UNDIP kepada salah satu Perangkat Desa Lemahireng, Kabupaten Boyolali. (doc. Pribadi)
Foto bersama saat penyerahan poster pentingnya digitalisasi arsip oleh mahasiswa KKN UNDIP kepada salah satu Perangkat Desa Lemahireng, Kabupaten Boyolali. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Mahasiswa KKN dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, jurusan Sejarah, tengah melaksanakan program unggulan bertajuk “Kerja Tata Kelola Dokumen Desa: Merapikan dan Membangun Kembali Jejak Sejarah” di Desa Lemahireng, Kabupaten Boyolali, (15/8/2024).

Bacaan Lainnya

Program ini bertujuan untuk mengarsipkan dan merapikan dokumen-dokumen penting desa serta merekonstruksi kembali jejak sejarah desa yang kaya akan budaya dan tradisi.

Koordinator program, Rieval Aditya, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga dan melestarikan warisan sejarah Desa Lemahireng.

“Kami ingin memastikan bahwa generasi mendatang dapat memahami dan menghargai sejarah desa mereka sendiri. Dengan dokumen yang terkelola dengan baik, diharapkan akan ada lebih banyak penelitian dan kegiatan budaya yang bisa dilakukan di masa depan,” ujarnya.

Program ini mendapat sambutan hangat dari warga desa. Kepala Desa Lemahireng, Bapak Sopa, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN yang telah bekerja keras dalam merapikan dokumen-dokumen desa.

“Ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan sejarah desa kepada masyarakat luas. Kami sangat mendukung dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” katanya.

Selain merapikan dokumen, para mahasiswa juga mengadakan pelatihan tata kelola arsip kepada perangkat desa dan warga. Pelatihan ini mencakup cara penyimpanan yang baik, digitalisasi dokumen, dan pentingnya menjaga arsip sebagai bagian dari identitas desa. Dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan materi yang mudah dipahami dan langsung dapat dipraktikkan oleh warga.

Baca Juga: Pemberdayaan Perempuan Melalui Edukasi Pil KB di Desa Brangkal: Langkah Strategis untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Program “Kerja Tata Kelola Dokumen Desa: Merapikan dan Membangun Kembali Jejak Sejarah” adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi secara langsung dalam pelestarian budaya dan sejarah lokal.

Baca Juga: Dorong Ketangguhan Masyarakat Nagari Limo Kaum dalam Menghadapi Bencana, KKN UNAND Gelar Penyuluhan Mitigasi Bencana

Melalui kolaborasi yang kuat antara akademisi dan masyarakat, warisan sejarah dapat dijaga dan dimanfaatkan untuk kepentingan generasi mendatang.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *