Kolaborasi UNS dengan Pemerintah Desa Kaliwedi Melalui Program KKN

Perawatan: Mahasiswa Kelompok KKN 18 UNS sedang melakukan perawatan terhadap tumbuhan terong di lahan kas Desa Kaliwedi. (doc. KKN 18 UNS)
Perawatan: Mahasiswa Kelompok KKN 18 UNS sedang melakukan perawatan terhadap tumbuhan terong di lahan kas Desa Kaliwedi. (doc. KKN 18 UNS)

Krajan.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan yang berlangsung selama 45 hari, yakni mulai dari tanggal 16 Januari 2024 hingga 5 Maret 2024, akan menjadi salah satu bekal pengalaman bagi para mahasiswa dalam terjun di masyarakat.

Salah satu Fakultas di UNS, yakni Fakultas Pertanian, dengan binaan dari Dwiningtyas Padmaningrum yang merupakan dosen dari Program Studi (Prodi) Penyuluhan dan Komunikasi pertanian (PKP) menjalin kerja sama dengan Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah untuk menjadi wadah pembelajaran sekaligus menjadi bagian dari pembangunan desa. Tepat pada (16/1/2024), para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 18 memulai perjalanan sebagai bagian masyarakat Desa Kaliwedi.

Bacaan Lainnya

Selama 45 hari, mahasiswa ikut andil dalam beberapa program kerja yang dimiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri. Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya rencana-rencana dan keinginan mendalam dari Desa Kaliwedi untuk dapat menjadikan Desa Kaliwedi sebagai desa wisata dan memiliki kestabilan di sektor pertanian.

“Kedua hal tersebut menjadi sebuah kesempatan yang baik bagi para mahasiswa untuk dapat memahami dan mengimplementasikan teori dan berbagai disiplin ilmu yang telah diperoleh melalui pendidikan formal di UNS. Demonstrasi Plot Terong menjadi dua program unggulan yang menjadi ikon kerja sama antara kedua instansi,” tulis Kevin Reynaldi dalam press release yang diberikan (20/3/2024).

Ia melanjutkan, program unggulan dari kolaborasi ini adalah demplot terong. Program Demplot terong adalah salah satu program kolaborasi antara mahasiswa kelompok 18 dari program KKN UNS Membangun Desa dengan Petani Milenial Desa Kaliwedi dengan memanfaatkan lahan kas Desa Kaliwedi seluas 2.000 meter persegi.

Para mahasiswa yang diarahkan oleh Moch. Irfan Khakim dari jurusan Agroteknologi melakukan pemilihan bibit terong dan tomat guna ditanami di lahan tersebut. Kegiatan penanaman diawali pada Selasa, (30/1/2024). Mahasiswa KKN 18 UNS Membangun Desa dan sejumlah petani milenial memulai penanaman benih terong ungu, yang berlangsung sekitar 3 jam.

Pada pertemuan berikutnya, dilakukan kegiatan pengamatan terhadap pertumbuhan dan potensi penyakit tanaman terong. Melalui pengamatan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat potensi terkena penyakit gemini. Dengan sigap, para mahasiswa melakukan pemilihan obat dan jenis pupuk yang tepat guna meningkatkan pertumbuhan tanaman terong tersebut. Tidak hanya terong, sebagian kecil lahan digunakan untuk menanam tomat. Analisa yang dilakukan juga merujuk kepada kebutuhan pupuk tanaman.

“Setiap sorenya, para mahasiswa akan melakukan proses penyiraman kebun terong dan tomat, yakni pada pukul 16.00 sampai dengan 17.00. Analisa terhadap perkembangan kedua jenis tanaman pun berhasil membuahkan hasil, dimana terdapat pertumbuhan yang cukup cepat bagi tanaman,” jelas Kevin.

Melalui wawancara singkat antara mahasiswa dan Kepala Desa Kaliwedi, Daryono, yang dilakukan (4/3/2024) lalu, ia menyampaikan sebuah kesan-pesan dari program unggulan demplot terong.

“Saya memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNS Membangun Desa. Sangat disayangkan periode KKN yang cukup singkat membuat para mahasiswa tidak dapat turut andil dalam proses panen terong. Akan tetapi, begitu besar rasa terima kasih untuk penanaman terong dan edukasi kepada petani milenial, kiranya dilain kesempatan akan ada waktu untuk menuntaskan hama dan penyakit gemini yang mungkin menyerang kebun terong,” tuturnya.

Tidak hanya program kerja demonstrasi plot terong-tomat, terdapat 7 program kerja lainnya yang menjadi pengisi kegiatan KKN. Adapun kegiatan yang dilakukan seperti penataan taman desa di lahan 3.500 meter persegi dengan dana 60 juta rupiah, perawatan peternakan domba dan perawatan kelengkeng milik BUMDes Karya Mandiri Desa Kaliwedi, pendampingan kegiatan seni karawitan yang berlangsung setiap jumat dan pembelajaran di TPA yang berlangsung setiap hari, pembuatan video profil dan booklet desa guna mengenalkan Desa Kaliwedi lebih luas, serta pendataan aset desa.

Kegiatan KKN UNS Membangun Desa ditutup secara resmi pada (3/3/2024), berlokasi di Ruang Aula BUMDes Karya Mandiri Desa Kaliwedi. Kegiatan penutupan yang disusun oleh mahasiswa dihadiri oleh Kepala Lurah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan perangkat desa.

Pada kesempatan tersebut, Dwiningtyas Padmaningrum selaku DPL turut menyampaikan beberapa kesan dan pesan, “Saya berterima kasih untuk kerja keras para mahasiswa dan kebaikan serta bimbingan dari warga Desa Kaliwedi dalam menyukseskan kegiatan KKN. Melalui seluruh rangkaian KKN yang telah berjalan hingga selesai, begitu banyak pembelajaran yang dapat diambil untuk nantinya diimplementasikan ke masyarakat lebih luas,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *