Kreatif! Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Interaksi Matematika Menyenangkan Orang Tua dan Anak

Sesi foto mahasiswa KKN Undip bersama Ketua PKK Desa Gedangan pada program pendampingan belajar Matematika pada anak. (doc. Pribadi)
Sesi foto mahasiswa KKN Undip bersama Ketua PKK Desa Gedangan pada program pendampingan belajar Matematika pada anak. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang menakutkan dan membosankan bagi banyak orang, terutama bagi anak-anak. Namun, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah berhasil membalikkan persepsi tersebut dengan menciptakan metode interaksi matematika yang menyenangkan untuk orang tua dan anak.

Bacaan Lainnya

Inisiatif ini bertujuan mengubah cara belajar matematika ditingkat keluarga dan meningkatkan minat anak-anak dalam mempelajari mata pelajaran ini.

Mahasiswa tersebut merancang berbagai aktivitas kreatif dan menyenangkan yang melibatkan pembelajan matematika. Berbagai aktivitas tersebut merupakan aktivitas sehari-sehari yang biasa dilakukan, seperti belajar angka dengan melihat jam dinding, belajar satuan berat dengan membantu Ibu memasak, belajar memperkirakan jarak dan waktu tempuh ketika berangkat sekolah, membaca buku cerita, dan masih banyak lagi.

Dewi Ruthyara Rizqiariendya dari program studi Matematika UNDIP, menjelaskan, “Belajar Matematika dapat dipupuk dari lingkungan paling dekat dengan anak, yaitu rumah. Di samping itu, belajar juga bisa darimana saja tanpa harus anak itu merasa dirinya sedang belajar. Kami berharap, hal ini dapat menanamkan pola pikir bahwa Matematika tidak sulit dan erat dengan kehidupan sehari-hari kita.”

Mahasiswa KKN juga menerangkan beberapa faktor yang dapat menjadi sebab anak merasa sulit dalam belajar Matematika pada program pendampingan belajar matematika pada anak bersama ibu-ibu anggota PKK Desa Gedangan, (04/08/2024). Sesi ini dihadiri dengan jumlah 18 orang, interaktif dengan sesi dikusi terkait tips mengintegrasikan matematika ke dalam aktivitas sehari-hari.

Ibu Sri, Ketua PKK Desa Gedangan, memberikan dukungan positif terkait inisiatif mahasiswa KKN ini. “Program ini tidak hanya membantu anak-anak dalam memahami pelajaran, tetapi juga memperkuat interaksi antara orang tua dan anak dalam proses belajar. Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan pendidikan di desa kita.” ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Hukum bagi UMKM, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Pelatihan Prosedur Pendaftaran Merek Dagang di Desa Ngadirojo Kidul

Di akhir sesi, mahasiswa KKN mengajarkan sebuah permainan ular tangga Matematika ‘Math Whiz Sanke and Ladders’yang berisi kuis tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Permainan ini cukup mudah dijangkau orang tua dan anak untuk memberikan pemahaman dasar pola Matematika.

Keberhasilan proyek ini menunjukkan betapa kreatifnya pendekatan dalam mengajarkan matematika dapat membuat perbedaan besar dalam cara anak-anak belajar dan berinteraksi dengan mata pelajaran ini.

Dengan ide-ide inovatif yang dikembangkan oleh mahasiswi KKN UNDIP, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di tempat lain, serta mendorong lebih banyak orang untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam pendidikan matematika.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *