Krajan.id – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2024 memberikan kegiatan pelatihan wawancara kerja kepada para pemuda karang taruna di Desa Watugede, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (27/7/2024) malam.
Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar ditemukannya fakta bahwa kebanyakan pemuda di Desa Watugede memilih untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah. Pelatihan wawancara kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam melakukan wawancara kerja sebagai bentuk persiapan memasuki dunia kerja.
Wawancara kerja sendiri umumnya menjadi tahap yang paling ditakuti oleh kandidat karena kandidat akan berhadapan langsung dengan rekruter dan mereka akan diminta untuk menjawab segelintir pertanyaan yang diberikan. Jawaban yang diberikan oleh kandidat akan menentukan apakah sekiranya ia memenuhi kualifikasi untuk posisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau tidak.
Jawaban yang diberikan tak semata-mata menjadi aspek yang dinilai. Penampilan, bahasa tubuh yang ditunjukkan, dan etika turut menjadi penilaian bagi rekruter. Untuk itu, sudah sepatutnya kandidat bisa mempersiapkan diri dengan matang sebelum wawancara kerja dilakukan.
Athira Diva Maharani, mahasiswa Jurusan Psikologi dari KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2024 pun membagikan tips dan trick kepada para pemuda agar mereka bisa sukses melewati wawancara kerja dengan baik.
Sebagai langkah persiapan, kita perlu melakukan riset mengenai perusahaan yang dilamar dan melatih diri dalam melakukan wawancara. Selanjutnya, ketika hari wawancara tiba, kita perlu datang tepat waktu, berpakaian dengan rapi dan sopan, menunjukkan sikap positif dan antusias, memperhatikan bahasa tubuh, dan mengajukan pertanyaan di akhir sesi wawancara.
Kemudian, kita bisa memberikan ucapan terima kasih kepada pewawancara dan melakukan follow up terkait kelanjutan tahap seleksi setelah 2-3 hari wawancara berlangsung.
Tak hanya itu, para pemuda juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi wawancara kerja. Sesi ini disambut dengan antusias oleh para pemuda. Terdapat tiga pemuda yang dengan semangat maju ke depan untuk melakukan simulasi wawancara kerja.
Pada simulasi ini, peserta akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan ketika wawancara kerja. Setelahnya, masing-masing peserta mendapatkan umpan balik yang membangun atas sesi simulasi wawancara kerja yang telah dilakukan.
“Ini pelatihan yang sangat bagus, apalagi diberikannya kepada anak muda yang memang membutuhkan pelatihan sebelum mereka benar-benar mendaftar kerja. Minimal mereka bisa mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan pada saat wawancara kerja, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, dan mengetahui bagaimana bahasa tubuh yang baik ketika sedang wawancara kerja,” tutur Sugiyono salah satu peserta pelatihan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi bekal bagi para pemuda dalam melewati tahap wawancara kerja,” tutup Athira.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.