Krajan.id – Dalam rangka memberikan kenangan yang berharga dan ucapan terima kasih, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 29 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan kegiatan perpisahan dengan para santri Madrasah Diniyah (Madin). Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (18/7/2024) di Madin An-Nur Al-Hasani, Dusun Darungan, Desa Pronojiwo, Lumajang.
Panitia menyiapkan kegiatan ini dengan membuat kuis mengenai konteks keagamaan, yang bertujuan untuk menarik minat dan menghidupkan suasana ketika acara perpisahan.
“Kami selaku panitia menyiapkan beberapa soal mengenai konteks keagamaan, meliputi ada tajwid, sambung ayat, tebak surat, lalu ada Nabi-Nabi dan malaikat, di mana kuis ini tujuannya untuk menarik minat atau menghidupkan suasana pada saat acara perpisahan,” tutur Azza Nafiza selaku ketua pelaksana.
Ia menambahkan bahwa perpisahan Madin dibuka dengan istighosah, diikuti dengan pengakraban berupa perkenalan dan kuis yang disertai hadiah sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para santri atas sambutan mereka selama mahasiswa KKN Kelompok 29 UINSA mengajar di Madin.
“Jadi perpisahan Madin hari ini kami buka dengan istighosah, lalu kami adakan pengakraban berupa perkenalan dan juga kuis ini tadi, yang mana juga kami siapkan hadiah sebagai penghibur adik-adik, juga rasa terima kasih kami karena sudah diterima untuk mengajar di Madin ini,” imbuhnya.
Qibelita Putri Winanta, salah satu santri Madin An-Nur Al-Hasani, mengungkapkan bahwa acara tersebut sangat menyenangkan dan seru karena panitia sangat baik, serta menyediakan hadiah-hadiah dan kuis. “Sangat menyenangkan, menyerukan karena kakak-kakaknya baik sekali dan mau menyediakan hadiah-hadiah dan kuis-kuis,” ujarnya.
Muhammad Yasin, selaku pengasuh Madin An-Nur Al-Hasani, berharap mahasiswa KKN Kelompok 29 UINSA tidak bosan mencari ilmu dan tidak takut menyampaikannya, karena ilmu sangat penting dan ilmu tanpa amal merupakan hal yang sia-sia.
Baca Juga: Mahasiswa KKN-TI IPB Dorong Pemanfaatan Limbah Wol Domba di Desa Cipeuteuy untuk Produksi UMKM
“Jadi jangan bosan-bosan untuk mencari ilmu dan jangan takut untuk menyampaikan ilmunya. Karena ilmu itu sangat penting sekali. Jadi, ilmu tanpa amal itu sia-sia. Dan amal tanpa ilmu itu adalah sebuah kegilaan menurut saya sih gitu,” pungkasnya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.