Mahasiswa KKN FK UNS di Sragen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Melalui Penyuluhan Stunting dan Penyakit Tidak Menular

Sesi foto bersama setelah Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Penyakit Tidak Menular di Desa Pelemgadung. (doc. KKN FK UNS)
Sesi foto bersama setelah Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Penyakit Tidak Menular di Desa Pelemgadung. (doc. KKN FK UNS)

Krajan.id – Mahasiswa program studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa berfokus pada pencegahan stunting dan penyakit tidak menular, dengan mengadakan sepuluh rangkaian kegiatan di berbagai lokasi.

Kegiatan pertama berupa screening pertumbuhan anak balita yang dilaksanakan sebanyak delapan kali di enam posyandu berbeda. Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada ibu balita mengenai pencegahan stunting dan pentingnya perilaku hidup sehat. Kegiatan ini diikuti dengan pemeriksaan kesehatan berupa tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat yang dilakukan lima kali di lima posyandu lansia.

Bacaan Lainnya
Mahasiswa KKN FK UNS saat melakukan screening pertumbuhan anak balita di Desa Pelemgadung. (doc. KKN FK UNS)
Mahasiswa KKN FK UNS saat melakukan screening pertumbuhan anak balita di Desa Pelemgadung. (doc. KKN FK UNS)

Mahasiswa juga memberikan perhatian khusus pada anak-anak yang masuk dalam kategori stunting. Mereka diberikan pembelajaran tentang pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI), gizi seimbang, serta cara melakukan screening mandiri terhadap gangguan pertumbuhan dalam kelas ibu-balita.

Tim KKN juga melatih murid Sekolah Dasar menjadi “dokter kecil” di tiga SD Negeri di Desa Pelemgadung, yakni SD Negeri 1, SD Negeri 2, dan SD Negeri 3.

Untuk remaja putri, tim KKN UNS berhasil merintis posyandu remaja pertama di desa ini. Posyandu tersebut menyelenggarakan screening anemia dan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri. Selain itu, kelas ibu hamil juga diadakan bagi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK), yang disertai dengan penyuluhan seputar kehamilan, keluarga berencana (KB), dan pemberian makanan gratis.

Mahasiswa KKN FK UNS saat melakukan pemeriksaan penyakit tidak menular kepada salah satu warga di Desa Pelemgadung. (doc. KKN FK UNS)
Mahasiswa KKN FK UNS saat melakukan pemeriksaan penyakit tidak menular kepada salah satu warga di Desa Pelemgadung. (doc. KKN FK UNS)

Dalam kegiatan KKN ini, Puskesmas Karangmalang turut memfasilitasi mahasiswa untuk mengunjungi 58 rumah warga dengan penyakit tidak menular kronis. Mahasiswa memberikan pemeriksaan, edukasi, serta memantau perkembangan penyakit para warga, yang kemudian datanya disimpan di Puskesmas.

Tak hanya itu, mereka juga ikut serta dalam pemberantasan sarang nyamuk di satu dusun di Pelemgadung untuk mengurangi penularan virus dengue.

Baca Juga: Merdeka Menanam di Lahan Konservasi: Kolaborasi PPK Ormawa BEM KM UGM dan Masyarakat Donoharjo Kembangkan Desa Agrofarmasi

Branden Hugo Lam, salah satu mahasiswa KKN FK UNS yang juga merupakan penulis press release, menyampaikan, “Antusiasme masyarakat Desa Pelemgadung sangat luar biasa. Mereka aktif bertanya, bercerita, bahkan memeriksakan diri selama kegiatan KKN ini. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan secara menyeluruh.”

Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Jaminan Sosial Masyarakat, Mahasiswa KKN UNS Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan 

Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, diharapkan upaya ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di Desa Pelemgadung dalam mewujudkan sumber daya manusia yang lebih sehat dan berkualitas.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *