Mahasiswa KKN Gelar Sosialisasi “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat” di Desa Winong

Dokumentasi bersama setelah kegiatan sosialisasi “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat” di Desa Winong. (doc. Tim KKN UMK 24 Desa Winong)
Dokumentasi bersama setelah kegiatan sosialisasi “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat” di Desa Winong. (doc. Tim KKN UMK 24 Desa Winong)

Desa Winong, Krajan.id – Tim KKN Universitas Muria Kudus (UMK) angkatan 2024 menggelar sosialisasi bertema “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat” di Desa Winong. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Acara yang dilaksanakan pada (4/9/2024) ini merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa KKN dan Posyandu Desa Winong.

Bacaan Lainnya

Putri Diana, salah satu anggota tim KKN, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting.

“Kami bekerja sama dengan Posyandu dan bidan desa untuk memberikan pemahaman kepada para ibu tentang pentingnya gizi seimbang dan peran pemeriksaan kesehatan dalam mencegah stunting,” ujarnya.

Indonesia masih menghadapi tantangan besar terkait stunting. Berdasarkan data Survei Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, meskipun angka stunting menurun dari 24,4% pada tahun sebelumnya, masalah ini tetap menjadi perhatian serius.

Stunting dapat berdampak pada perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental, sehingga upaya pencegahannya harus dimulai sejak dini.

Pelaksanaan sosialisasi “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat” di Desa Winong. (doc. Tim KKN UMK 24 Desa Winong)
Pelaksanaan sosialisasi “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat” di Desa Winong. (doc. Tim KKN UMK 24 Desa Winong)

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Gedung Pelatihan Kegiatan (GPK) Desa Winong bertepatan dengan jadwal posyandu rutin. Selain memberikan informasi tentang stunting, mahasiswa KKN juga membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada para balita yang hadir. Sebanyak 57 balita terdaftar mengikuti kegiatan ini bersama ibu mereka.

Baca Juga: Mahasiswa Kukerta UNRI 2024 Gelar Sosialisasi Surat Anonim untuk Tangani Kasus Perundungan di Yayasan Darul Ulum

Ida Rosela, salah satu ibu balita yang hadir, mengakui bahwa sebelumnya ia kurang memahami tentang stunting. “Saya kurang mengerti mengenai stunting, tetapi setelah mengikuti sosialisasi ini, saya menjadi lebih paham tentang dampak dan cara pencegahannya, terutama karena saya baru saja memiliki anak pertama,” katanya.

Pelaksanaan sosialisasi “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat” di Desa Winong. (doc. Tim KKN UMK 24 Desa Winong)
Pelaksanaan sosialisasi “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat” di Desa Winong. (doc. Tim KKN UMK 24 Desa Winong)

Mahasiswa KKN UMK berharap bahwa sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya gizi yang seimbang dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. “Kami ingin para ibu memahami bahwa kesehatan anak mereka adalah investasi masa depan,” tambah Putri Diana.

Baca Juga: Mahasiswa KKN MBKM UNRI Berdayakan Masyarakat Desa Muda Setia dengan Inovasi Sabun dari Minyak Jelantah

Kegiatan KKN UMK di Desa Winong ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Zaenal Afifi, S.E., M.Si., Ak., dan melibatkan 11 mahasiswa dari berbagai fakultas, di antaranya Indra Wahyu Pratama (Teknik Elektro) sebagai koordinator desa, Ahmad Yanuar (Manajemen), Putra Angga Mahendra (Teknik Industri), Daffa Dhiya Ul-Haq (Agroteknologi), Kharis Ferdiansyah (Sistem Informasi), Elysa Oktavianingsih (Manajemen), Putri Diana (Manajemen), Eka Defita Maharani (Manajemen), Nur Aini Rikhayana (PGSD), Annisa Adrianne Z.S (Psikologi), dan Devi Aulia Bakti (Teknik Informatika).

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *