Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Lakukan Edukasi Deteksi Kolesterol di Desa Bulak Pelem

Krajan.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung dan pembuluh darah, mahasiswa kelompok KKN Universitas Diponegoro di Desa Bulak Pelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan menginisiasi program TELES (Deteksi Kolesterol). Program ini merupakan sebuah program kerja untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Bulakpelem dengan mendeteksi dini kadar kolesterol pada masyarakat, khususnya mereka yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung.

Bacaan Lainnya

Pada (30/7/2024), Harmita dan timnya berfokus pada edukasi dan deteksi awal kolesterol tinggi. Program TELES dirancang untuk mengedukasi warga Desa Bulak Pelem mengenai pentingnya pengelolaan kadar kolesterol dan menyediakan pemeriksaan kolesterol secara gratis di Balai Desa Bulak Pelem. Warga desa antusias mengikuti pemeriksaan kolesterol yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Sragi.

Harmita Briliana Putri Jatmiko dari program studi kesehatan masyarakat, selaku koordinator kegiatan, menjelaskan, “Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering tidak terdeteksi hingga gejala serius muncul. Melalui program TELES, kami ingin membantu masyarakat Bulakpelem mengetahui kadar kolesterol mereka dan memberikan informasi tentang langkah-langkah yang bisa mereka ambil untuk menjaga kesehatan jantung mereka.”

Kegiatan dimulai dengan sesi penyuluhan di balai desa, di mana Harmita menjelaskan bagaimana kolesterol mempengaruhi kesehatan serta bagaimana pola makan dan gaya hidup dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Setelah sesi ini, tim melakukan pemeriksaan kolesterol menggunakan perangkat medis yang dapat memberikan hasil cepat oleh tim medis Puskesmas Sragi.

Baca Juga: Menjaga Warisan Sejarah Desa Sumberejo, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Lakukan Penulisan Sejarah Desa di Website Desa

Bidan Desa Bulak Pelem mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif KKN yang telah peduli terhadap kesehatan masyarakat. Program TELES ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.

Kegiatan KKN ini bukan hanya memberikan manfaat langsung dalam hal kesehatan, tetapi juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat setempat. Dengan program TELES, Harmita dan timnya tidak hanya membawa solusi kesehatan, tetapi juga membangun kesadaran dan kepedulian akan pentingnya pencegahan penyakit sejak dini.

Baca Juga: Menjaga Warisan Sejarah Desa Sumberejo, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Lakukan Penulisan Sejarah Desa di Website Desa

Sebagai bagian dari komitmen mereka, tim KKN berharap program ini bisa menjadi contoh bagi kegiatan KKN di daerah lainnya dan memberikan inspirasi untuk program-program serupa yang bisa meningkatkan kesehatan masyarakat secara lebih luas.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *