Krajan.id – Desa Kumpulrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal kini mendapatkan sentuhan baru dalam bidang pendidikan berkat keterlibatan aktif mahasiswa KKN dari UIN Walisongo Semarang. Melalui program KKN Posko 136, para mahasiswa bertekad untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama anak-anak.
Salah satu program utama mereka adalah les privat yang diadakan setiap Senin hingga Jumat dari pukul 19.30 hingga 20.30 WIB. Program ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak belajar di malam hari, mengurangi waktu bermain, serta meningkatkan disiplin dan etos belajar mereka. Di RW 1 dan RW 2, les privat dilaksanakan setiap Jumat sore pukul 16.00 di masjid setempat.
“Kami ingin anak-anak di desa ini memiliki kebiasaan belajar yang baik agar siap menghadapi tantangan akademik di masa depan,” kata Ketua Koordinator Desa (Kordes) KKN Posko 136.
Selain les privat, mahasiswa KKN Posko 136 juga melaksanakan program KKN Mengajar di berbagai sekolah di Desa Kumpulrejo. Namun, program ini belum berjalan karena masih dalam masa liburan sekolah hingga 22 Juli 2024. Mereka berharap dapat memberikan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut.
Baca Juga: Mengubah Limbah Menjadi Solusi, Inovasi Biochar oleh Mahasiswa KKN Siger Berjaya
Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Orang tua dan guru di desa merasa terbantu dan melihat perubahan signifikan pada anak-anak mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu anak-anak kami. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar,” ujar salah satu orang tua siswa.
Mahasiswa KKN Posko 136 UIN Walisongo Semarang berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu anak-anak di Desa Kumpulrejo. Mereka berharap kontribusi ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif, sehingga anak-anak desa dapat meraih prestasi yang lebih tinggi dan menjadi generasi yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Kolaborasi ITS dan UNISKA: Inovasi Baru dalam Pengelolaan Limbah Tebu di Kecamatan Mojo
“Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa ini. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi anak-anak dan masyarakat Kumpulrejo,” tutup Ketua Koordinator Desa KKN Posko 136 dengan penuh semangat.
Melalui berbagai kegiatan ini, mahasiswa KKN Posko 136 UIN Walisongo Semarang menunjukkan dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan di Desa Kumpulrejo, sekaligus membuktikan bahwa kehadiran mereka dapat membawa perubahan positif dan berarti bagi masyarakat setempat.