Krajan.id – Mahasiswa Kelompok 113 KKN UMD Universitas Jember (UNEJ) di Desa Tarum, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, memperkenalkan inovasi kuliner baru dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan di salah satu rumah warga, dengan kolaborasi bersama Ibu Umhasiyah, kader posyandu setempat, pada Kamis, (18/7/2024).
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menciptakan makanan yang lezat, tetapi juga untuk menyediakan opsi makanan bergizi yang dapat mendukung perkembangan fisik dan mental anak-anak, terutama melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Sup Jagung Creamy adalah salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Ibu Umhasiyah. Sup ini menggunakan bahan-bahan sederhana namun kaya nutrisi seperti jagung manis, susu, dan kaldu ayam. Proses pembuatannya melibatkan langkah-langkah memasak yang sederhana namun menghasilkan hidangan lezat dan bergizi. Sup ini mengandung serat, Vitamin B, antioksidan, dan kalsium yang penting untuk pertumbuhan anak-anak.
Selain Sup Jagung Creamy, inovasi lain yang diperkenalkan adalah Bakso Daun Kelor. Bakso ini terbuat dari daun kelor, yang dikenal sebagai superfood dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi. Proses pembuatannya juga cukup sederhana, dengan bahan dasar dada ayam yang dicampur dengan daun kelor dan bahan-bahan lainnya. Bakso ini kemudian direbus hingga matang dan disajikan dengan kuah hangat, menjadikannya hidangan yang sehat dan bergizi.
Baca Juga: Cegah Stunting Desa Tlobong, KKN 71 UNS Gandeng PERSAGI Adakan Bincang Asyik Stunting
Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Kelompok 113 tidak hanya berfokus pada inovasi kuliner. Mereka juga terlibat dalam kegiatan posyandu lansia di Desa Tarum, yang meliputi pengecekan kesehatan umum, penyuluhan pola hidup sehat, dan konsultasi kesehatan dengan tenaga medis. Banyak lansia yang ditemukan memiliki tekanan darah tinggi, sehingga kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka.
Dalam press release yang diberikan, pihak KKN UMD UNEJ – Kelompok 113 Desa Tarum menyatakan, “Kami berharap inovasi kuliner ini dapat membantu mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Desa Tarum. Selain itu, keterlibatan kami dalam kegiatan posyandu lansia juga bertujuan untuk memastikan kesejahteraan kesehatan seluruh masyarakat desa.”
Baca Juga: KKN-PMD UNRAM Adakan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Penyajian Isi Piringku di Desa Sepapan
Kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN UMD Universitas Jember ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tarum, baik dalam hal pencegahan stunting pada anak-anak maupun menjaga kesehatan lansia.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.