Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Pelatihan Pembuatan Website untuk Pelaku UMKM Ngadirojo Kidul

Foto bersama setelah menggelar pelatihan pembuatan website di Desa Ngadirojo Kidul oleh mahasiswa KKN UNDIP bersama para pelaku UMKM dan kader PKK. (doc. Pribadi)
Foto bersama setelah menggelar pelatihan pembuatan website di Desa Ngadirojo Kidul oleh mahasiswa KKN UNDIP bersama para pelaku UMKM dan kader PKK. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Dalam upaya meningkatkan kemampuan digital masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dan kader PKK, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar pelatihan pembuatan website di Desa Ngadirojo Kidul, (31/7/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha dalam memasarkan produk mereka secara online sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya keberadaan di dunia digital, terutama di era modern seperti saat ini.

Bacaan Lainnya

Pelatihan yang diselenggarakan di balai desa tersebut berlangsung secara interaktif dan diisi oleh Ahmad Fauzan, seorang mahasiswa KKN UNDIP dari Jurusan Teknik Elektro. Program ini merupakan bagian dari proyek kerja monodisiplin yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditekuninya di perkuliahan. Dalam sesi pelatihan ini, peserta diajarkan cara membuat website sederhana yang dapat digunakan sebagai media promosi produk mereka.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam pembuatan website. Mulai dari pembuatan akun dan pemilihan template yang sesuai, pengisian konten dengan informasi produk yang menarik. Ahmad Fauzan juga menjelaskan pentingnya membuat konten yang relevan dan menarik agar pengunjung website tertarik untuk melakukan transaksi.

“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu pelaku usaha UMKM di Ngadirojo Kidul dalam memperluas jangkauan pasar mereka, terutama di era digital seperti sekarang ini. Dengan memiliki website, mereka dapat mempromosikan produk lebih luas tanpa terbatas oleh jarak,” ujar Fauzan dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran digital melalui website bukan hanya menjadi tren, tetapi juga kebutuhan dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

Pelatihan ini disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta semangat peserta dalam mempraktikkan materi yang diberikan. Banyak pelaku usaha yang merasa terbantu dan termotivasi untuk langsung mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam bisnis mereka. Salah satu peserta, Ibu Widya, yang merupakan pelaku usaha makanan ringan, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.

“Dulu saya hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, tapi sekarang saya bisa belajar bagaimana memasarkan produk secara online melalui website. Ini sangat membantu saya dalam menjangkau lebih banyak pelanggan,” ujar Ibu Widya.

Dalam sesi diskusi, para peserta juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam memasarkan produk mereka. Diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan para pelaku usaha tentang strategi pemasaran yang lebih efektif.

Ahmad Fauzan dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan tips praktis yang mudah diterapkan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali berurusan dengan dunia digital.

Baca Juga: Aplikasi Pemilahan Sampah Berbasis Machine Learning dan Computer Vision untuk Edukasi Jenis-Jenis Sampah Karya Mahasiswa KKN UNDIP

Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin mahasiswa KKN Undip Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari penerapan ilmu yang dipelajari selama di perkuliahan ke dalam kehidupan masyarakat. Dengan memberikan pelatihan berbasis teknologi yang aplikatif, diharapkan dapat terjadi transformasi digital di kalangan pelaku UMKM di Desa Ngadirojo Kidul.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian desa. Dengan adanya pelatihan ini, pelaku UMKM di Ngadirojo Kidul tidak hanya dapat bersaing di pasar lokal, tetapi juga memiliki peluang untuk menembus pasar yang lebih luas melalui platform online.

Baca Juga: Mahasiswa KKN MBKM UNRI 2024 Turut Bantu Sukseskan Pelaksanaan Imunisasi PIN Polio Tahap I & II di Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara

Diharapkan, desa ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengadopsi teknologi digital sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi. Kegiatan semacam ini juga menunjukkan bagaimana peran aktif mahasiswa dalam mendukung pengembangan desa dapat berdampak positif terhadap masyarakat secara luas.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *