Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Warga Desa Kerjo Kidul tentang Pembuatan dan Pemanfaatan Ecobrick

Sesi foto bersama mahasiswa KKN UNDIP dengan para peserta setelah pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. (doc. Pribadi)
Sesi foto bersama mahasiswa KKN UNDIP dengan para peserta setelah pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program edukasi bagi warga Desa Kerjo Kidul tentang pembuatan dan pemanfaatan ecobrick.

Bacaan Lainnya

Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mempromosikan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan di masyarakat.

Ecobrick merupakan teknologi sederhana namun efektif dalam pengelolaan sampah plastik. Teknik ini melibatkan penggunaan botol plastik bekas yang diisi dengan sampah plastik untuk dijadikan material konstruksi alternatif. Dengan mengemas sampah plastik ke dalam botol secara rapat, ecobrick dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari pembuatan meja sederhana, kursi, hingga dinding bangunan.

Dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan pada (27/7/2024) kepada para Ibu-Ibu di Desa Kerjo Kidul, mahasiswa KKN UNDIP memaparkan langkah-langkah pembuatan ecobrick secara rinci. Mereka menjelaskan cara mengumpulkan dan mempersiapkan bahan, serta teknik pengisian botol agar sampah plastik dapat dipadatkan dengan baik dan efektif.

Mahasiswa KKN UNDIP saat memberikan edukasi pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. (doc. Pribadi)
Mahasiswa KKN UNDIP saat memberikan edukasi pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. (doc. Pribadi)

Selain itu, mahasiswa juga mempresentasikan salah satu pemanfaatan ecobrick yang telah berhasil diterapkan, yakni pembuatan meja dari ecobrick.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan pengetahuan dan keterampilan baru ini,” ujar Ibu Heri, salah seorang warga desa. “Kami berharap bisa menerapkan apa yang telah dipelajari untuk mengelola sampah plastik di desa kami dengan lebih efektif.”

Program ini diharapkan tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik di Desa Kerjo Kidul, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Terlebih selama ini warga desa hanya mengolah sampah mereka dengan cara dibakar.

Edukasi dan kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen UNDIP untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *