Mahasiswa KKN UNDIP Hadirkan Solusi Holistik Kesehatan Ibu Hamil di Rowosari

Melakukan Sesi Konseling untuk skrining gawat darurat pada ibu hamil. (doc. Pribadi)
Melakukan Sesi Konseling untuk skrining gawat darurat pada ibu hamil. (doc. Pribadi)

Rowosari, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Diponegoro (UNDIP) hadir di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Semarang, dengan inovasi program kesehatan untuk ibu hamil yang menghadapi situasi kegawatdaruratan. Program ini menawarkan pendekatan holistik yang melibatkan tidak hanya aspek medis, tetapi juga dukungan psikologis dan sosial bagi ibu hamil, demi mewujudkan kualitas kesehatan yang optimal.

Menurut Yohanna Giotito Lumbanbatu, mahasiswa Fakultas Kedokteran UNDIP yang turut dalam program ini, inisiatif tersebut lahir dari kebutuhan mendesak untuk memberikan pendampingan yang lebih komprehensif.

Bacaan Lainnya

“Pendekatan kami mencakup pengecekan kesehatan menyeluruh, termasuk penyakit metabolik, hipertensi, hingga persiapan matang seperti rencana persalinan dan kesiapan fasilitas,” ujar Yohanna.

“Kami membantu memastikan ibu hamil tahu ke mana harus pergi saat persalinan, memilih rumah sakit yang sesuai, memastikan adanya pendonor darah, kendaraan aman, hingga perhitungan biaya. Semua aspek ini penting untuk menekan risiko komplikasi.”

Baca Juga: Wujudkan Konsep Good Governance: Mahasiswa KKN MBKM FISIP UNRI Optimalkan Pelayanan Publik di Kampung Tanjung Kuras Lewat Stand Banner Administrasi

Selain melakukan edukasi mengenai tanda-tanda kegawatdaruratan, mahasiswa KKN UNDIP juga mempersiapkan para ibu untuk memiliki akses cepat ke layanan medis bila diperlukan. Mereka menyusun prosedur yang harus dilakukan dalam kondisi darurat seperti hipertensi dan masalah jantung, serta membantu menghubungkan langsung dengan tenaga medis yang dapat diandalkan.

Ibu mengalami hipertensi terkontrol saya memberikan edukasi bagaimana proses persalinan yang baik. (doc. Pribadi)
Ibu mengalami hipertensi terkontrol saya memberikan edukasi bagaimana proses persalinan yang baik. (doc. Pribadi)

Pendekatan holistik ini diharapkan mampu memperkuat sistem kesehatan lokal, mengurangi angka kematian ibu, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan terpadu selama masa kehamilan.

Baca Juga: Teknologi Vertikultur Sebagai Alternatif Masyarakat Ardirejo Atasi Kebutuhan Pangan di Lahan Sempit

“Kami percaya bahwa pendekatan menyeluruh ini bisa menjadi langkah awal untuk mencegah kondisi darurat yang seringkali tak terduga, sehingga ibu dan bayi bisa lebih aman,” tambah Yohanna dengan penuh keyakinan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *