Kampung Tanjung Kuras, Krajan.id – Dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UNRI) menjalankan inisiatif nyata untuk optimalisasi pelayanan publik di Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, (1/11/2024).
Aksi ini berupa pengadaan stand banner yang menampilkan syarat pengurusan administrasi dan alur pelayanan di kantor kampung setempat. Langkah ini bertujuan agar masyarakat memperoleh panduan yang jelas dan mudah dipahami, sehingga dapat membantu mempercepat proses administrasi publik.
Sebagai garda terdepan pemerintahan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, pemerintahan desa memiliki peran krusial dalam menjalankan kebijakan nasional dan lokal. Dalam konteks reformasi birokrasi yang dicanangkan di Indonesia, desa atau kampung dituntut menerapkan prinsip good governance seperti transparansi, partisipasi, akuntabilitas, responsibilitas, dan kemandirian.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan publik yang baik, pembaruan birokrasi di tingkat kampung menjadi salah satu upaya yang esensial untuk tercapainya pemerintahan yang efektif dan efisien.
Mahasiswa KKN MBKM FISIP UNRI melalui program ini bertujuan memperkenalkan media informasi yang lebih mudah diakses oleh warga, yakni dengan memasang stand banner informatif. Banner ini dirancang dengan desain sederhana yang memuat alur dan syarat pengurusan administrasi seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), hingga izin usaha.
Ketua KKN, Muhammad Nelwan Wahyuda Subekti, mengungkapkan bahwa program ini berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap prosedur administratif.
“Stand banner ini dirancang agar mudah dipahami dan diakses oleh semua kalangan, sehingga masyarakat tidak lagi kebingungan dalam mengurus administrasi,” ujar Nelwan.
Inisiatif mahasiswa ini mendapatkan respons positif dari warga. Salah satu warga menyatakan, “Sangat bermanfaat, saya jadi tahu apa saja yang harus disiapkan untuk mengurus KTP.”
Respon semacam ini mengindikasikan bahwa pemanfaatan banner sebagai media informasi membantu masyarakat lebih memahami dan menyiapkan persyaratan yang diperlukan, sehingga mempercepat proses pelayanan.
Selain itu, kehadiran stand banner ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara mahasiswa KKN, pemerintah kampung, dan masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya sekadar mempermudah pengurusan administrasi, tetapi juga memperlihatkan bagaimana penerapan prinsip-prinsip good governance di tingkat desa.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Sosialisasikan Kesadaran Lingkungan Hidup Sejak Dini Kepada Siswa di SD Negeri Genito
Optimalisasi pelayanan publik ini menjadi contoh nyata peran pemuda, khususnya mahasiswa, dalam mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam tata kelola pemerintahan.
Melalui program seperti ini, diharapkan pemerintah kampung mampu terus meningkatkan kualitas pelayanannya dengan tetap berpegang pada nilai-nilai akuntabilitas dan transparansi. Dengan begitu, masyarakat akan semakin percaya dan mendukung kebijakan pemerintah setempat.
Mahasiswa KKN berharap, upaya yang dilakukan ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk menerapkan metode serupa, demi pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.