Kelurahan Parang, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 323 telah sukses melaksanakan program konsultasi bisnis di Kelurahan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Program yang berlangsung dari 9 Juli hingga 22 Agustus 2024 ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Dengan tema “Optimalisasi Potensi Ekonomi Desa Melalui Pemberdayaan UMKM dan Pengembangan Pemasaran yang Terdigitalisasi di Kelurahan Parang,” program ini fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.
Kelurahan Parang dikenal memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Namun, potensi ini belum sepenuhnya tergarap akibat berbagai hambatan, termasuk kurangnya pemahaman dalam pengelolaan sumber daya dan pemasaran produk. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNS 323 berupaya memberikan solusi melalui program konsultasi bisnis yang dirancang untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
Dalam pelaksanaannya, kelompok KKN 323 bekerja sama dengan perangkat Kelurahan Parang, termasuk Ibu Lurah, Kepala Lingkungan, dan Ketua RT, untuk menyebarkan informasi terkait program ini.
Pengumuman dilakukan melalui media daring seperti grup WhatsApp, serta melalui kunjungan langsung ke rumah-rumah pelaku UMKM untuk memberikan penjelasan secara lebih mendalam. Kegiatan door-to-door ini juga dimanfaatkan untuk memahami kondisi nyata yang dihadapi para pelaku UMKM dan menawarkan solusi yang sesuai.
Salah satu UMKM yang mendapatkan manfaat dari program ini adalah Cholis Snack, sebuah usaha catering yang cukup dikenal di Kelurahan Parang. Sebelum mendapat bantuan dari mahasiswa KKN UNS 323, Cholis Snack menghadapi kendala dalam pemasaran digital yang menyebabkan profitabilitas usaha kurang optimal.
Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa memberikan pelatihan tentang strategi pemasaran digital, termasuk cara efektif menggunakan website dan media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar Cholis Snack, sehingga tidak hanya bergantung pada penjualan lokal.
Selain pelatihan, kelompok KKN 323 juga membantu Cholis Snack dalam membuat katalog online dan fisik, serta menciptakan konten pemasaran yang menarik. Upaya ini dilakukan untuk mempermudah transaksi serta meningkatkan aksesibilitas produk bagi pelanggan di luar Kelurahan Parang.
Keberhasilan yang diraih Cholis Snack tidak hanya berdampak positif bagi usaha tersebut, tetapi juga memberikan inspirasi bagi UMKM lain di Kelurahan Parang. Program konsultasi bisnis ini telah membuka wawasan para pelaku usaha tentang pentingnya adaptasi terhadap teknologi digital di era modern.
Baca Juga: Dukung Pertanian Lokal, Mahasiswa KKN UNS 303 Inisiasi Pembentukan Rumah Persemaian
Dalam keterangan press release mahasiswa KKN UNS 323, mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara mahasiswa dan pelaku UMKM.
“Kami berusaha memahami kebutuhan dan hambatan yang dihadapi pelaku UMKM, sehingga solusi yang kami tawarkan benar-benar sesuai dan bermanfaat,” tulisnya.
Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNS 323 ini bukan hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis para pelaku UMKM, tetapi juga membangun rasa percaya diri mereka dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Dengan dukungan yang tepat, UMKM di Kelurahan Parang diharapkan mampu tumbuh lebih pesat dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi kemajuan UMKM di Kelurahan Parang dan sekitarnya,” pungkasnya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.