Kecamatan Kerinci Kanan, Krajan.id – Dalam upaya meningkatkan keterampilan guru Sekolah Dasar (SD) di bidang Bimbingan dan Konseling (BK), dosen dari Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Riau (UNRI) mengadakan kegiatan pelatihan dinamika kelompok bagi para guru SD di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Pelatihan ini dipimpin oleh Siska Mardes, M.Pd., Kons., bersama tim yang terdiri dari Donal, M.Pd., Isnaria Rizki Hayati, M.Pd., Fadhila Rahman, M.Pd., dan Kiki Mariah, M.Pd.
Kegiatan yang diselenggarakan di salah satu SD di Kecamatan Kerinci Kanan ini dihadiri oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kerinci Kanan yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para guru SD di Kerinci Kanan semangat dan antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Seperti yang kita ketahui peran BK sangat penting di sekolah baik tingkat SMA, SMP hingga SD.
Mereka sangat bersemangat mengikuti setiap sesi, terutama karena pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam lingkungan sekolah.
BK merupakan layanan yang diberikan oleh guru Bimbingan dan Konseling yang sudah menempuh pendidikan sarjana BK. Namun, di SD yang berperan dalam melaksanakan pelayanan BK bukan dari guru BK itu sendiri, tapi guru kelas ataupun wali kelas yang membimbing peserta didiknya.
“Peran guru kelas dalam memberikan layanan BK sangat penting, mengingat di tingkat SD belum ada guru khusus BK,” tulis Siska Mardes, M.Pd., Kons., dalam keterangan press release yang diberikan, (2/9/2024).
Disini tentunya bekal para guru SD tidak semaksimal guru BK yang memang berasal dari sarjana BK itu sendiri. “Maka dari itu dosen program studi BK FKIP UNRI melaksanakan pelatihan dinamika kelompok dalam program BK bagi guru SD, agar guru SD bisa secara umum dan sederhana dalam memberikan pelayanan BK terhadap siswanya di sekolah,” lanjutnya.
Dinamika kelompok merupakan salah satu komponen kunci dalam layanan BK, khususnya untuk membahas isu-isu sosial yang sering terjadi di kalangan siswa, seperti bullying.
“Kami melihat fenomena yang sering terjadi dikalangan pelajar seperti bullying sering terjadi di sekolah tingkat dasar. Jika kita berbicara bullying tentu ini sangat melekat sekali dengan kondisi sosial seseorang,” jelasnya.
Maka dari itu pelatihan dinamika kelompok ini salah satu tujuan utamanya yaitu pengembangan pribadi, belajar, sosial, dan karir. Yang mana tujuannya agar terciptanya komunikasi yang efektif serta berani dalam mengemukakan pendapat.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang lebih baik bagi guru SD dalam menjalankan peran mereka sebagai pendidik dan pembimbing, sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung perkembangan siswa.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.