Krajan.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Riau (UNRI) melakukan program revitalisasi di situs makam Sultan Salahuddin Keramatsyah. Makam yang terletak di seberang sungai Indragiri, makam ini sebelumnya kurang mendapat perhatian dari masyarakat sekitar. Maka dari itu, dilakukannya revitalisasi yang bertujuan untuk mengembalikan keindahan dan keasrian makam, sehingga menjadi lebih layak sebagai situs yang dihormati.
Langkah pertama yang diambil oleh kelompok Kukerta MBKM UNRI adalah pencabutan rumput liar yang selama ini menutupi area makam. Rumput-rumput liar tersebut telah membuat makam tampak tidak terawat dan mengurangi nilai historis situs tersebut. Pencabutan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak struktur makam yang sudah tua dan rapuh.
Dengan pembersihan ini, area makam menjadi lebih rapi dan nyaman dikunjungi oleh peziarah. Para anggota kelompok Kukerta juga berharap, langkah ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan makam.
Program revitalisasi ini juga melibatkan pemasangan plang informasi terkait sejarah dan pentingnya makam Sultan Salahuddin Keramatsyah. Plang informasi ini bertujuan untuk memberitahu siapa tokoh yang berada di makam tersebut.
Pemasangan plang informasi dilakukan dengan memperhatikan estetika dan kesesuaian dengan lingkungan sekitar makam. Kelompok Kukerta UNRI memilih bahan yang tahan lama dan desain yang sederhana namun informatif. Plang ini diletakkan di tempat yang strategis, sehingga mudah dilihat oleh para pengunjung.
Selama proses revitalisasi, tim juga berkoordinasi dengan pihak masyarakat setempat. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini. Masyarakat sekitar juga terlibat aktif dalam proses revitalisasi, terutama dalam hal penyediaan tenaga kerja dan pengawasan.
Ketua kelompok Kukerta, Arman Rafdi, mengatakan, “Dengan adanya program ini, akan membuat situs makam bersejarah Sultan Hasan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.”
Partisipasi dari masyarakat juga yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap situs makam yang selama ini mungkin diabaikan. Kolaborasi antara kelompok Kukerta MBKM UNRI dan masyarakat lokal mencerminkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.
Kegiatan revitalisasi makam Sultan Salahuddin Keramatsyah ini menjadi salah satu program utama dari kelompok Kukerta MBKM UNRI tahun ini. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik makam, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.