Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) MBKM BK FKIP UNRI mensosialisasikan dan memberikan kotak bimbingan dan konseling sebagai media komunikasi BK di MTsS Desa Kampung Panjang, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Riau.
Kegiatan sosialisasi sekaligus penyerahan kotak bimbingan dan konseling ini dilaksanakan pada (13/8/2024) di MTsS Desa Kampung Panjang.
Kotak bimbingan dan konseling atau yang bisa juga dikenal kotak masalah adalah media yang digunakan untuk membantu siswa dalam menyampaikan permasalahan yang dialami, terutama bagi siswa yang merasa malu ataupun takut dalam mengutarakan pikiran dan perasaannya secara langsung.
Kotak ini diharapkan nantinya dapat membantu mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan siswa, yang nantinya dapat dibantu oleh guru dan mahasiswa Kukerta MBKM BK UNRI 2024.
Tiara, salah satu mahasiswa Kukerta MBKM BK UNRI mengatakan bahwa kotak bimbingan dan konseling ini sebagai media pengganti guru BK.
“Karena kebetulan di MTsS Desa Kampung Panjang ini belum ada guru BK, kotak bimbingan dan konseling ini diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai alat bantu pengganti guru BK. Harapan kami mahasiswa BK UNRI nantinya, kotak bimbingan dan konseling ini dapat membantu siswa dalam menyampaikan atau mengutarakan apa yang dirasakan, yang tidak dapat diungkapkan secara langsung karena malu dan takut,” jelasnya.
Dalam hal ini, nantinya diharapkan dengan adanya kotak bimbingan dan konseling permasalahan yang urgent atau mendesak dapat kami bantu secepat mungkin. Penggunaan kotak bimbingan dan konseling ini atau kotak masalah dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses konseling dan memberikan mereka ruang untuk mengekspresikan diri untuk lebih terbuka.
Tiara juga menambahkan bahwasanya kotak bimbingan dan konseling ini tidak hanya melalui surat namun juga dapat melalui alat komunikasi telepon genggam.
”Kotak bimbingan dan konseling ini tidak hanya menggunakan surat, namun juga bisa menggunakan barcode yang telah kami sediakan yang langsung terhubung dengan kami mahasiswa BK UNRI. Jadi apabila sekiranya permasalahan atau kendala yang dialami siswa sangat urgent dan mendesak bisa langsung menggunakan barcode yang telah disediakan didepan kotak tersebut dan nantinya akan kami respon dan bantu dengan baik,” ujar Tiara, Selasa (13/08/2024).
Adapun sosialisasi tersebut disambut baik oleh para guru dan siswa MTsS Desa Kampung Panjang. Mereka sangat mengapresiasi adanya kotak tersebut. Kegiatan sosialisasi mengenai kotak bimbingan dan konseling disampaikan oleh salah satu mahasiswa Kukerta MBKM BK UNRI yaitu Fadilah Maulani Ferdianti yang menjelaskan dengan sangat detail sehingga dapat dipahami oleh siswa MTsS Desa Kampung Panjang.
Baca Juga: Ayo Stop Hoax! Bijak Bermedsos, Menuju Netizen Berkualitas
Umi Salma, salah satu guru MTsS Desa Kampung Panjang mengatakan bahwa kotak bimbingan dan konseling ini tentunya sangat membantu.
“Iya kebetulan juga di MTs ini belum ada guru BK, semoga dengan adanya kotak ini, dapat membantu kami disini dalam menghadapi siswa yang memiliki masalah, baik permasalahan pribadi, dan sosial. Selain itu, kotak ini juga terhubung ke kalian mahasiswa, jadi kalian bisa memantau dari jarak jauh anak-anak MTs disini nantinya,” ujar Umi Salma Selasa (13/08/2024).
Baca Juga: Mahasiswa UNDIP Buat Peta Perubahan Garis Pantai 10 Tahun Terakhir di Desa Pesantren
Setelah sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa Kukerta MBKM BK UNRI, kegiatan selanjutnya adalah penyerahan kotak bimbingan dan konseling tersebut kepada pihak sekolah. Kemudian, ditindaklanjuti dengan pemasangan kotak bimbingan dan konseling di tempat yang tepat dan strategis sehingga mudah dijangkau oleh seluruh siswa MTs Kampung Panjang.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.