Krajan.id – Sebuah langkah inovatif telah diambil oleh mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam upaya meningkatkan efisiensi administrasi di Desa Bumiharjo. Dimas Fawwaz Prabowo K, seorang mahasiswa S1 Informatika, memimpin pelatihan “Pemanfaatan Google Form untuk Efisiensi Administrasi Desa” yang bertujuan memperkenalkan solusi digital kepada perangkat desa, Jumat (02/08/2024).
Proses administrasi di Desa Bumiharjo selama ini masih dilakukan secara manual, yang seringkali memakan banyak waktu dan tenaga. Warga yang memerlukan pelayanan harus datang langsung ke balai desa dengan membawa berbagai berkas, yang kemudian diproses secara manual oleh perangkat desa. Metode tradisional ini tidak hanya membebani warga, tetapi juga menghambat efisiensi kerja perangkat desa.
Melihat situasi ini, Dimas Fawwaz Prabowo K menginisiasi program pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 di Balai Desa Bumiharjo.
“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan teknologi yang dapat membantu perangkat desa dalam mengelola administrasi secara lebih cepat dan efisien,” ujar Dimas Fawwaz.
Ia menambahkan bahwa dengan menggunakan Google Form dan ekstensi Autocrat, perangkat desa dapat mengotomatisasi pembuatan dokumen berdasarkan data yang diinput, sehingga proses administrasi menjadi lebih terstruktur dan minim kesalahan.
Pelatihan dimulai dengan penjelasan dasar mengenai Google Form, diikuti oleh demonstrasi penggunaan ekstensi Autocrat. Para peserta, yang terdiri dari perangkat desa yang bertanggung jawab dalam bidang pemberdayaan masyarakat, mengikuti sesi dengan antusias. Mereka diajarkan cara membuat formulir di Google Form serta bagaimana memanfaatkan data yang terkumpul untuk membuat dokumen secara otomatis.
Selain itu, Dimas juga memberikan modul “Panduan Penggunaan Google Form dan Autocrat” sebagai referensi bagi perangkat desa dalam menerapkan teknologi ini di masa depan. Modul ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi mereka untuk menerapkan digitalisasi dalam administrasi desa secara mandiri.
Dimas Fawwaz Prabowo K menyatakan bahwa penggunaan teknologi digital di desa-desa seperti Bumiharjo dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola administrasi.
“Kami berharap melalui program ini, Desa Bumiharjo dapat lebih mudah dan cepat dalam mengelola berbagai bentuk administrasi, sehingga pelayanan kepada warga menjadi lebih baik dan efisien,” jelasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Desa Bumiharjo diharapkan mampu mengadopsi teknologi digital secara lebih luas dalam proses administrasinya. Langkah ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi perangkat desa, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat proses birokrasi, dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan administrasi desa.
Baca Juga: Kelompok 57 KKN-PPM UMBY Gelar Pelatihan Pembuatan POC di Dusun Kranggan
Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN UNDIP sekali lagi menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong modernisasi di tingkat desa. Dengan memanfaatkan kemampuan mereka dalam teknologi dan inovasi, mereka mampu memberikan kontribusi nyata yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.