Mahasiswa UNIBA Hidupkan Seni Tradisi, Mengasah Kepercayaan Diri, dan Mengajak Generasi Muda Bijak dalam Bergaul

Foto kegiatan Edukasi Pergaulan Bebas mahasiswa ilmu komunikasi UNIBA dengan murid SDN Tegal Jetak, Serang (31/05/2025). (doc. Qanitah Salma/UNIBA)
Foto kegiatan Edukasi Pergaulan Bebas mahasiswa ilmu komunikasi UNIBA dengan murid SDN Tegal Jetak, Serang (31/05/2025). (doc. Qanitah Salma/UNIBA)

Banten, Krajan.id – Mahasiswa, sebagai generasi penerus bangsa, memegang peran penting dalam menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat. Tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, mereka juga didorong untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengabdian yang memberikan manfaat nyata.

Semangat inilah yang diusung oleh para mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melalui berbagai program kreatif dan edukatif di luar lingkungan kampus.

Bacaan Lainnya
Foto kegiatan Gelar Karya Teater Ubrug mahasiswa ilmu komunikasi UNIBA dengan murid SMP Negeri 3 Cipeucang, Pandeglang (03/06/2025). (doc. Qanitah Salma/UNIBA)
Foto kegiatan Gelar Karya Teater Ubrug mahasiswa ilmu komunikasi UNIBA dengan murid SMP Negeri 3 Cipeucang, Pandeglang (03/06/2025). (doc. Qanitah Salma/UNIBA)

Salah satu bentuk pengabdian itu diwujudkan melalui Gelar Karya Teater Ubrug yang diselenggarakan di SMP Negeri 3 Cipeucang, Pandeglang. Ubrug merupakan salah satu kesenian pertunjukan tradisional khas Banten. Dalam upaya melestarikannya, mahasiswa mengemas pertunjukan ini dengan pendekatan yang lebih modern dan komunikatif agar mudah diterima oleh para siswa.

Lewat teater ini, para mahasiswa menyisipkan pesan moral yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya persatuan, menghargai orang tua, dan menjalankan tanggung jawab sebagai pelajar. Pertunjukan yang diiringi antusiasme tinggi dari siswa dan guru ini menjadi momentum penting untuk kembali mengenalkan seni budaya daerah kepada generasi muda.

“Ibu selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada para anak muda yang luar biasa ini. Semoga acara ini bisa menjadi langkah awal pengabdian mahasiswa yang insyaallah bisa memberikan dampak positif untuk mengedukasi anak-anak muda agar lebih mengenal budaya daerah kita,” ungkap Ibu Nia, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Cipeucang.

Foto kegiatan Edukasi Public Speaking mahasiswa ilmu komunikasi UNIBA dengan murid MTsN 5 Serang (31/05/2025). (doc. Qanitah Salma/UNIBA)
Foto kegiatan Edukasi Public Speaking mahasiswa ilmu komunikasi UNIBA dengan murid MTsN 5 Serang (31/05/2025). (doc. Qanitah Salma/UNIBA)

Selain fokus pada pelestarian budaya, mahasiswa UNIBA juga berinisiatif untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa melalui kegiatan Edukasi Public Speaking yang dilaksanakan di MTsN 5 Serang. Kemampuan berbicara di depan umum dinilai penting bagi generasi muda, baik untuk keperluan akademik, organisasi, maupun persiapan menghadapi dunia kerja.

Baca Juga: Dairyland Cimory: Ketika Yoghurt Menjadi Penguat Identitas Wisata

Bertempat di aula sekolah, kegiatan ini berlangsung dengan suasana yang interaktif dan menyenangkan. Peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga diajak untuk berdiskusi dan mempraktikkan langsung berbagai teknik dasar public speaking. Program ini bertujuan membangun rasa percaya diri siswa dan memberikan mereka bekal untuk mengekspresikan ide dan aspirasi secara efektif.

Tak hanya itu, mahasiswa juga memberikan perhatian khusus terhadap isu pergaulan bebas, yang kerap menjadi kekhawatiran bagi remaja dan orang tua. Untuk itu, mereka mengadakan kegiatan bertema “Membangun Generasi Cerdas dan Bertanggung Jawab dalam Pergaulan Bebas” di SDN Tegal Jetak.

Dalam sesi edukasi ini, para siswa kelas 6 diajak berdiskusi mengenai cara memilih teman yang baik, menjaga diri dari pengaruh negatif pergaulan, serta memahami konsekuensi dari pergaulan bebas yang berisiko. Sesi tersebut berlangsung hangat dan terbuka. Beberapa siswa bahkan berani mengungkapkan kebingungan mereka terhadap isu-isu seputar masa praremaja.

Sebagai penutup, kegiatan dilengkapi dengan permainan edukatif yang membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Para siswa terlihat antusias, terutama ketika hadiah dibagikan kepada pemenang permainan. Hadiah ini menjadi motivasi tambahan bagi peserta lain untuk lebih aktif dan berani berbicara.

Baca Juga: Mandiri Tanpa Pinjaman: Strategi Unik CV Putra Tri Bersaudara dalam Menjalankan Agribisnis

Ketiga program ini menjadi contoh nyata bahwa kegiatan pengabdian masyarakat bukan hanya memberikan manfaat kepada penerima, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa itu sendiri. Mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga turun langsung memahami kebutuhan masyarakat dan menerapkan ilmu yang diperoleh.

Dengan memadukan seni tradisi, keterampilan komunikasi, dan edukasi sosial, mahasiswa UNIBA membuktikan bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan yang mendorong generasi muda menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *