Melek Dokumen dengan Wujudkan Generasi Sadar Identitas

Pelaksanaan Quiz terkait dengan seberapa tahu pengetahuan aanak-anak & remaja mengenai dokumen kependudukan di Indonesia. (doc. Pribadi)
Pelaksanaan Quiz terkait dengan seberapa tahu pengetahuan aanak-anak & remaja mengenai dokumen kependudukan di Indonesia. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Fenomena tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Indonesia menjadi perhatian serius, mendorong kesadaran akan pentingnya pemahaman mengenai kepemilikan dokumen resmi sejak dini. Upaya ini diharapkan dapat memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak dan menurunkan risiko putus sekolah, yang akhirnya berkontribusi pada penurunan angka ATS secara keseluruhan.

Bacaan Lainnya

Di Desa Surojoyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, salah satu bentuk upaya tersebut diwujudkan melalui program kerja monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024.

Program ini diinisiasi oleh Jihan Ghassani Hawadah, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Administrasi Publik angkatan 2021. Program ini diberi judul “Literasi Keterlibatan Anak-Anak dalam Kepemilikan Dokumen Kependudukan.”

Kegiatan yang berlangsung, (27/7/2024) di Desa Surojoyo ini mencakup sosialisasi kepada masyarakat, khususnya menyasar anak-anak dan remaja. Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain adalah penyuluhan, pendampingan dalam pengurusan dokumen, serta pembagian materi edukatif melalui modul yang dirancang agar mudah dipahami oleh anak-anak.

Foto bersama dengan audiens program literasi keterlibatan anak-anak dalam kepemilikan dokumen kependudukan. (doc. Pribadi)
Foto bersama dengan audiens program literasi keterlibatan anak-anak dalam kepemilikan dokumen kependudukan. (doc. Pribadi)

Menurut Jihan Ghassani Hawadah, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama orang tua dan anak-anak, tentang pentingnya dokumen kependudukan seperti akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).

“Kami berharap dengan adanya program ini, anak-anak di Desa Surojoyo bisa lebih mudah dalam mengakses layanan pendidikan dan kesehatan, serta terlindungi hak-hak dasarnya sebagai warga negara,” ujar Jihan.

Respon dari masyarakat, terutama anak-anak, cukup menggembirakan. Banyak yang sebelumnya tidak menyadari pentingnya memiliki dokumen kependudukan.

Seorang peserta program, Syifa, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena kini memahami betapa pentingnya dokumen-dokumen tersebut. “Saya tidak tahu kalau ternyata penting sekali punya dokumen kependudukan, dan ternyata jenisnya banyak banget,” ungkapnya sambil tertawa.

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi warga hingga seluruh proses pengurusan dokumen selesai.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh anak di Desa Surojoyo memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan dan layanan lainnya,” ujar salah satu koordinator mahasiswa KKN.

Mahasiswa KKN UNDIP dengan modul dengan judul “Administrasi Kependudukan di Indonesia” . (doc. Pribadi)
Mahasiswa KKN UNDIP dengan modul dengan judul “Administrasi Kependudukan di Indonesia” . (doc. Pribadi)

Jihan juga menambahkan bahwa partisipasi aktif anak-anak dalam program ini tidak hanya memperkuat rasa tanggung jawab mereka sebagai warga negara, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan administrasi kependudukan yang lebih tertib dan inklusif.

Keberhasilan program literasi ini tidak hanya dirasakan oleh warga Desa Surojoyo, tetapi juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Candimulyo.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, hak-hak dasar anak-anak di wilayah tersebut diharapkan dapat terpenuhi dengan lebih baik, dan angka ATS pun bisa ditekan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *