Kepemimpinan adalah konsep yang tak pernah lepas dari peran sentral seorang pemimpin dalam sebuah organisasi. Seorang pemimpin diharapkan mampu mempengaruhi, mengarahkan, dan menginspirasi anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam konteks ini, kepemimpinan transformasional menjadi salah satu pendekatan yang sering dibicarakan, terutama karena kemampuannya dalam mentransformasi visi menjadi realitas dan potensi menjadi aksi nyata. Herman Deru, calon Gubernur Sumatera Selatan dalam Pilkada 2024, adalah salah satu contoh pemimpin yang berhasil menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dengan efektif.
Kepemimpinan transformasional, seperti yang dijelaskan oleh Sudarwan Danim, adalah proses kepemimpinan yang membawa perubahan melalui visi dan misi yang jelas, serta melibatkan para bawahan dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Herman Deru, baik sebagai Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur maupun Gubernur Sumatera Selatan, telah menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang inspiratif dan partisipatif dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
Karier politik Herman Deru dimulai pada 2005 saat ia mencalonkan diri sebagai Bupati OKU Timur. Dengan dukungan luas dari masyarakat, ia berhasil menang, dan pada Pilkada 2010, ia kembali terpilih dengan perolehan suara fantastis, 94,56%.
Keberhasilannya ini didorong oleh gaya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, di mana ia sering turun langsung ke lapangan, berdialog dengan masyarakat, dan mendengarkan kebutuhan mereka. Blusukan ala Deru ini tidak hanya simbolik, tetapi lebih pada upaya untuk memberikan solusi nyata, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat OKU Timur.
Saat terpilih menjadi Gubernur Sumatera Selatan pada Pilkada 2018, Herman Deru melanjutkan komitmennya untuk membangun provinsi ini melalui pendekatan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Fokus utamanya adalah pada infrastruktur, pertanian, dan ekonomi.
Langkah-langkah pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas pendidikan telah membuka akses bagi wilayah-wilayah terpencil di Sumsel, yang berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal.
Namun, pencapaian terbesar Deru mungkin terlihat dalam sektor pertanian. Di bawah kepemimpinannya, Sumsel berhasil menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Produksi beras meningkat secara signifikan, dan modernisasi pertanian pun dilakukan dengan melibatkan ribuan petani milenial. Ini bukan hanya sekadar meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memberdayakan generasi muda dalam meningkatkan efisiensi pertanian dan memastikan keberlanjutan pangan.
Pada masa pandemi COVID-19, Sumatera Selatan mengalami tantangan berat. Ekonomi provinsi sempat mengalami kontraksi sebesar 0,11% pada 2020. Namun, di bawah kepemimpinan Deru, Sumsel berhasil bangkit dan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,08% pada 2023.
Baca Juga: Jangan Biarkan Anakmu Kelaparan: Saatnya Atasi Krisis Akses Pangan di Indonesia
Ini menunjukkan bahwa Herman Deru mampu membawa provinsi ini keluar dari krisis, berkat serangkaian kebijakan pemulihan ekonomi yang tepat sasaran, termasuk pengoptimalan sektor perdagangan dan industri.
Selain fokus pada ekonomi, Herman Deru juga memprioritaskan isu-isu sosial. Salah satu program unggulannya adalah Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yang bertujuan menjaga ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting.
Melalui program ini, masyarakat didorong untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produksi pangan. Pada 2022, berkat GSMP, tingkat stunting di Sumatera Selatan berhasil turun dari 24,8% menjadi 18,6%, sebuah pencapaian yang layak diapresiasi.
Herman Deru adalah sosok pemimpin yang berhasil menggabungkan visi jangka panjang dengan tindakan nyata di lapangan. Kepemimpinannya yang transformasional tidak hanya membawa perubahan di bidang infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat. Pendekatan partisipatifnya, yang selalu melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan, menjadikan Deru tokoh yang dihormati dan diandalkan.
Baca Juga: Peran Vital Kaum Muda dalam Menyongsong Pilkada November 2024
Dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, Herman Deru berhasil menciptakan dampak positif bagi Sumatera Selatan. Ia tidak hanya memimpin, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan. Ini adalah esensi sejati dari kepemimpinan transformasional: menciptakan perubahan, memberdayakan, dan memastikan keberlanjutan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.