Krajan.id – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (UNAIR) tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana untuk turut serta dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan di masyarakat. Mengajak warga Desa Kaligung berpartisi aktif menjaga kebersihan, kelompok KKN-BBK 3 UNAIR berhasil melangsungkan kegiatan kerja bakti di Makam Islam Desa Kaligung pada, Jumat (26/1/2024). Acara ini dihadiri sekaligus mendapatkan dukungan penuh dari segenap warga Desa Kaligung serta jajaran perangkat desa.
Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Aksesibel
Makam Islam Desa Kaligung berukuran cukup luas dan ramai didatangi peziarah dari berbagai penjuru Banyuwangi sepanjang tahun. Dikarenakan kelembaban tinggi dan tanah yang subur, lingkungan tersebut merupakan habitat ideal untuk tumbuh kembang rumput liar. Menambah kegelisahan, banyak pengunjung tidak bertanggung jawab acap kali membuang sampah bekas makanan di tempat sakral tersebut.
Berkat inisiatif dari Tim KKN-BBK 3 Desa Kaligung, solusi atas permasalahan tersebut mulai diwujudkan dengan melibatkan partisipasi aktif warga setempat. Salah satu keluhan yang sering dilaporkan adalah kondisi celah-celah jalan setapak yang diisi oleh rumput liar dan sampah, sehingga membuat akses menuju makam menjadi tidak nyaman dan kurang bersih.
“Kalau jalannya bersih kan lebih enak. Pengunjung yang datang jauh-jauh dari luar Kaligung pun lebih nyaman berziarah di sini,” ujar Pak Basori, salah satu perangkat Desa Kaligung.
Sejak pagi hari, sebanyak 43 masyarakat dan perangkat Desa Kaligung dan sekitarnya telah berkumpul di depan gerbang masuk makam, siap untuk mengambil bagian dalam kegiatan membersihkan lingkungan tersebut. Bermodalkan sapu, cangkul, dan plastik sampah, jalan setapak Makam Islam mampu disulap menjadi indah kembali.
Membangun Solidaritas Dalam Masyarakat
Kerja bakti yang dilakukan di Makam Islam Desa Kaligung telah membawa manfaat yang jauh lebih besar daripada sekadar membersihkan lingkungan fisik. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, masyarakat Desa Kaligung telah mampu menumbuhkan dan memperkuat solidaritas di antara warga. Kerja bakti tersebut menciptakan kesempatan bagi warga desa untuk berkumpul dan berinteraksi secara langsung dalam sebuah kegiatan yang memiliki tujuan bersama.
“Pihak Desa Kaligung menyampaikan kepada kami bahwa setiap Hari Jumat memang sudah ada program kerja bakti secara rutin. Namun, akhir-akhir ini antusiasme dari warga desa cukup berkurang. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, kesadaran dan antusiasme masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar dapat meningkat,” jelas Rani, mahasiswa Teknik Industri UNAIR sebagai penanggung jawab kegiatan kerja bakti.
Kerja bakti yang dilakukan oleh kelompok KKN-BBK 3 UNAIR di Desa Kaligung tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Harapannya kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata untuk Desa Kaligung, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk melakukan upaya serupa dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mereka.