Krajan.id – Dalam upaya meningkatkan perekonomian warga sekaligus memanfaatkan lahan, mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram (Unram) Desa Bandok melakukan Workshop Program Kerja Utama dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Lahan untuk Kegiatan Budidaya Ikan di Desa Bandok, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur” yang diadakan pada Hari Sabtu, (13/1/2024) yang bertempat di Desa Bandok.
Workshop ini dihadiri oleh Kepala Desa Bandok, Staf Desa Bandok, Kepala Dusun Desa Bandok, dan masyarakat Desa Bandok dengan tamu undangan kurang lebih 50 orang.
Ermawati Sapni salah satu mahasiswi KKN-PMD Unram mengatakan tujuan diadakannya workshop yaitu untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara memanfaatkan lahan yang minim untuk melakukan budidaya ikan menggunakan media terpal. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara budidaya ikan yang benar serta dengan menggunakan budget atau biaya yang sedikit.
“Tentunya kami berharap dengan adanya budidaya ikan ini diharapkan dapat menghadirkan mata pencaharian baru bagi masyarakat sehingga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat,” tutur Ermawati Sapni selaku penanggungjawab program workshop tersebut.
Sedangkan untuk pemateri pada workshop tersebut menghadirkan Zaenal Abidin selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL) di Desa Bandok. “Untuk Bapak Zaenal Abidin, beliau menyampaikan materi seputar bagaimana teknik-teknik budidaya ikan yang benar, tutorial pembuatan kolam, dan apa saja keuntungan budidaya ikan menggunakan media terpal ini yang mengusung pemanfaatan lahan minim atau sempit,” ucap mahasiswi Program Studi Matematika Murni, Fakultas MIPA saat memberikan keterangan pada kru krajan.id (2/2/2024)
Ema panggilan akrabnya melanjutkan, program ini tentunya diharapkan dapat ditindak lanjuti oleh pihak desa dengan melanjutkan budidaya ikan menggunakan media terpal dan mengedukasi masyarakat yang ada di Desa Bandok.
“Workshop ini tidak berhenti begitu saja, karena kami sudah membuat kolam yang mana nantinya dilanjutkan oleh pihak desa dan pemuda setempat sebagai percontohan kepada masyarakat agar tertarik melakukan budidaya ikan menggunakan kolam dengan media terpal,” ujarnya.
Warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini terlihat pada sesi tanya jawab, banyak masyarakat yang tertarik dan bertanya lebih lanjut tentang budidaya ikan menggunakan media terpal ini.